SURABAYA, BANGSAONLINE.com - UMKM di Jatim akhirnya bisa bernapas lega di masa pandemi Covid-19. Pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UMKM RI, memberikan bantuan kepada 1,1 juta UMKM di Jatim, yaitu Program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BANPRES – PUM).
BANPRES - PUM merupakan upaya pemerintah pusat sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia. Secara keseluruhan, ada sekitar 9,78 juta UMKM yang ada di Jatim.
BACA JUGA:
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
- Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
- Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
Dari jumlah tersebut diharapkan ke depan Jatim memperoleh kuota 2 juta UMKM yang memperoleh BANPRES - PUM.
"Kemudian, kami laporkan ke presiden, bahwa 54 persen PDRB Jatim di support oleh UMKM, di mana membutuhkan support lebih dari pemerintah. Maka kami mengajukan permohonan agar ada bantuan tambahan, semoga dapat di-support 2 juta bantuan presiden Produktif Usaha Mikro (PUM)," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima Kunjungan Kerja Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (30/9) siang.
Dengan tingginya angka tersebut, Gubernur Khofifah menyebut sebagai modal sosial sekaligus modal ekonomi yang cukup besar untuk menopang perekonomian berbasis kerakyatan di Jawa Timur.
Gubernur Khofifah menjelaskan, masyarakat Jatim memiliki kreativitas dan inovasi yang luar biasa. Dengan adanya BANPRES - PUM secara tidak langsung membuka pasar bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya. "Hal ini menjadi penguatan bagi pergerakan ekonomi di Jatim. Tentu berseiring dalam rangka mengendalikan Covid-19," tambahnya.
Klik Berita Selanjutnya