​Di Desa Kamulan, Cawabup Trenggalek Syah Janjikan Cabor e-Sport Bagi Milenial

​Di Desa Kamulan, Cawabup Trenggalek Syah Janjikan Cabor e-Sport Bagi Milenial Syah dan istri (tengah) diapit anak muda Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek, Sabtu (14/11/2020). foto: herman/ bangsaonline.com

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Calon Wakil Bupati Trenggalek mengatakan, sejauh ini program andalan Pemerintah Kabupaten Trenggalek berupa Gertak (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan) telah melayani 16 ribu lebih aduan dari masyarakat se-Kabupaten Trenggalek.

"Gertak itu sampai hari ini telah melayani lebih dari enam belas ribu aduan," ungkap Syah ketika menggelar kampanye di Desa Gador, Kecamatan Durenan, Sabtu (14/11).

Menuut dia, aduan dari masyarakat yang dilayani melalui program Gertak di antaranya Jampersal (Jaminan Persalinan) yang dikhususkan bagi para ibu yang hendak melahirkan namun terkendala dari sisi biaya.

Selain itu, bedah rumah bagi rumah yang masuk kategori tidak layak huni dan memberikan keringanan biaya perawatan kesehatan bagi warga miskin.

"Jadi satu misal saat di rumah sakit lalu duitnya kurang, bisa minta keringanan ke Gertak," ujarnya.

Usai kampanye di Desa Gador, Syah Natanegara beserta Tim Pemenangan Paslon 02 menemui puluhan anak muda Desa Kamulan Kecamatan Durenan.

Di hadapan kaum milenial, Syah mengatakan bahwa ke depan jika dirinya terpilih sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, akan mengakomodir e-Sport agar masuk sebagai cabor di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Cabang Trenggalek.

"Kenapa begitu? Karena saya juga pernah muda. Setiap kali nongkrong di warung kopi, hp-nya anak muda ini selalu dipegang miring, lalu main game. Ternyata e-Sports ini bisa menjadi secercah cahaya. Bahwa kita bukan hanya bisa menggerakkan dari segi prestasi, tapi juga dari segi industri," kata dia.

Ia berharap e-Sport bisa menjadi sumbangsih di tengah pandemi saat ini. Menurutnya, e-Sport bisa menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Ini jadi pasar yang besar. e-Sports Ini adalah lapangan kerja baru dan berkualitas yang dibutuhkan di tengah pandemi dan keterpurukan ekonomi," jelasnya.

Syah berjanji dirinya akan terus mendorong e-Sport bukan hanya dari sisi pembinaan semata. Lebih dari itu, e-Sport juga untuk pembangunan ekosistem dalam rangka pemulihan dan kebangkitan ekonomi untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

"Karena e-Sport sudah diakui negara dan sudah dibentuk PB e-Sport sejak 2019," terangnya.(man)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO