"Selain cepat, yang pasti keberadaan RPH modern ini menjadikan aman, sehat, dan halal," kata Amenan saat ditemui di kantornya, Selasa (12/1/2021).
Kata dia, RPH modern ini dibangun pada 2019 dan finishing 2020 dengan menelan biaya Rp 2 miliar dari APBN serta Rp 500 juta dari APBD. Keberadaan RPH ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum, pengusaha daging, dan para jagal. Sebab, RPH ini dinilai terjangkau, aman, dan berkualitas, serta pengelolaan profesional.
"Kalau biaya atau profit kami belum ke arah situ, fokus kami saat ini baru sebatas pengoptimalan pelayanan," imbuhnya.
Alumnus Unibraw Malang ini menambahkan, agar RPH modern ini beroperasi dengan lancar, maka pihaknya akan terus sosialisasi. Tak hanya pada komunitas jagal atau pengusaha daging, akan tetapi pada masyarakat umum.
"Setiap hari RPH modern ini mampu melayani 50 ekor sapi. Sedangkan, untuk biaya setiap pemotongan nantinya akan dibahas lebih detail pada perda retribusi," pungkasnya. (wan/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News