PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan H. Baddrut Taman menerima kajian akademik pemekaran Kabupaten Pamekasan dari Civitas Akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dan Universitas Madura (Unira) di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati, Rabu (17/02/21).
Syarat administratif utama pemekaran itu sebagai salah satu upaya persiapan pembentukan Provinsi Madura.
BACA JUGA:
- Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
- Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba
- Pj Bupati Pamekasan Gelorakan Indonesia Maju di HUT ke-79 RI
- Pemkab Pamekasan dan Petronas North Ketapang Sosialisasikan Rencana Survei Migas
Naskah akademik itu diserahkan langsung oleh Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim dan Rektor Unira, Rizqina kepada Baddrut Tamam yang juga disaksikan oleh Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman didampingi perwakilan Rektor Universitas se-Madura dan juga Ketua Panitia Nasional Pembentukan Provinsi Madura, Ahmad Zaini. Serta beberapa tokoh masyarakat Pamekasan dan sejumlah perwakilan ulama Madura.
“Hari ini saya menerima naskah akademik kajian pemekaran Pamekasan dari perwakilan rektor perguruan tinggi se-Madura serta beberapa akademisi di Madura yang dimotori oleh IAIN Madura dan Unira,” ujar Baddrut Tamam usai acara penerimaan naskah akademik pemekaran tersebut.
Pihaknya menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas kajian ini. Berbagai pemikiran, rekomendasi dari kajian itu akan ditelaah secara detail dan rinci lebih lanjut.
“Baru kemudian kita diskusikan dan konsultasikan dengan pemerintahan di atas kita, yakni pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” katanya.
Klik Berita Selanjutnya