Bertani kopi tersebut dijadikan sumber mata pencaharian sampai akhirnya Kopi Kelud dapat menembus pasar nasional. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Masih menurut Intan, LAZ Al Azhar bersama masyarakat sekitar juga telah membangun kedai kopi yang diberi nama Lamor Coffee pada bulan November 2019 lalu, sebagai upaya untuk meningkatkan geliat produktivitas dan kreativitas pelaku UMKM. Serta dalam rangka bersinergi dengan program Desa Wisata Pemkab Kediri.
"Kedai Lamor Coffee sendiri diresmikan oleh Direktur LAZ Al Azhar Agus Nafi pada 9 November 2019. Kedai kopi ini didirikan karena semakin meningkatnya respons publik terhadap Kopi Kelud yang merupakan salah satu produk unggulan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Lamor Kelud binaan LAZ Al Azhar," pungkas ibu tiga anak (anak nomor 1 telah meninggal) asli Malang tersebut.
Sementara itu, dr. Ari Purnomo Adi, Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Hidup Kediri menjelaskan bahwa aksi tanam pohon ini adalah kolaborasi antara LAZ Azhar dengan komunitas relawan lingkungan untuk mengembalikan fungsi hutan di lereng Gunung Kelud.
"Aksi tanam pohon ini tentunya tidak akan berhenti di sini saja, tapi juga akan dilakukan di lokasi lain, termasuk di kawasan mata air," kata aktivis berambut gondrong itu.
Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh LAZ Al Azhar bersama para relawan peduli lingkungan yang telah melakukan penanaman pohon di lereng Gunung Kelud ini.
"Dengan menaman pohon, tentu akan mengurangi risiko bencana. Kami sangat mengapresiasi langkah kawan-kawan relawan ini," kata Slamet Turmudi. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News