Perayaan Earth Hour di hotel berbintang di Banyuwangi. (foto: ist)
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah hotel berbintang di Banyuwangi turut berpartisipasi merayakan Earth Hour melalui serangkaian kampanye hemat energi dengan melakukan pemadaman lampu selama satu jam, Sabtu (27/3/2021) malam.
Earth Hour sendiri adalah salah satu gerakan yang digagas World Wide Fund for Nature (WWF) yang berfokus pada kampanye global untuk melawan perubahan iklim sejak tahun 2007 lalu. Adapun salah satu gerakannya yakni dengan menghemat energi pemakaian listrik.
Seperti halnya di Kokoon Hotel Banyuwangi dan Aston Banyuwangi Hotel. Kedua manajemen hotel tersebut memadamkan lampu mulai pukul 20.30-21.30 WIB. Aksi sederhana ini diharapkan meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Reza, Marcom Kokoon Hotel Banyuwangi mengatakan bahwa gerakan ini merupakan wujud sederhana manajemen Kokoon Hotel Banyuwangi dalam mencintai bumi.
"Kokoon Hotel Banyuwangi, termasuk hotel yang berkomitmen dalam menerapkan hemat energi. Untuk berpartisipasi rayakan Earth Hour, kami matikan lampu mulai pukul 8.30pm-9.30pm WIB," kata Reza kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (27/3/2021).
Penerangan lampu yang dipadamkan di hotel bintang empat itu pun digantikan lilin. Tak lupa, dekorasi hiasan lilin berbentuk logo Earth Hour "60 +" juga dinyalakan sebagai pertanda keikutsertaan hotel yang baru genap satu tahun hadir di Kabupaten Banyuwangi tersebut.
"Perayaan Earth Hour ini, baru pertama kali kami laksanakan. Aksi ini akan kami adakan rutin setiap tahunnya, sebagai bentuk nyata komitmen kami untuk menyelamatkan bumi dengan menghemat energi," ujarnya.
Sementara itu, Aston Banyuwangi Hotel yang hadir di Kota Gandrung sejak tahun 2018 tersebut, telah merayakan Earth Hour sebanyak tiga kali.
"Ini untuk ketiga kalinya Aston Banyuwangi menggelar kegiatan Hari Bumi (Earth Hour). Ini merupakan bentuk komitmen kami menjaga bumi dengan menghemat energi," kata Yosi Arivianto, GM Aston Banyuwangi Hotel.
Yosi menambahkan, aksi Earth Hour ini merupakan kampanye positif untuk mengajak warga menghemat energi guna mengurangi pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim di dunia. "Tahun mendatang dan seterusnya akan kami lakukan rutin," pungkasnya. (guh/zar)
