JEMBER, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pramuka Jatim, membuka secara langsung Perkemahan Sehat di Era Pandemi (Persemi) yang digelar di Bumi Perkemahan City Forest and Farm Jember, Sabtu (27/3/2021) malam.
Perhelatan Persemi tersebut merupakan kegiatan perkemahan pramuka pertama yang dilaksanakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim di era pandemi Covid-19. Di mana, dalam pelaksanaannya benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, satu tenda satu orang, serta terus berkonsolidasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kesehatan peserta.
BACA JUGA:
- Lantik Mabi dan Saka 2024-2025, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Satuan yang Siap Tanggulangi Bencana
- Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
- Khofifah-Emil Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Dr. Soetomo
- Adhy Karyono Dorong Pramuka di Jawa Timur Kuatkan Sinergi sebagai Penjaga dan Pemersatu NKRI
Kegiatan Persemi yang digelar pada Sabtu dan Minggu ini mengangkat tema "Pramuka Jawa Timur, Produktif, Berbakti Tanpa Henti", serta diikuti oleh 200 orang peserta perwakilan dari beberapa daerah di Jatim.
Dalam amanatnya, Khofifah--sapaan Gubernur Jatim mengapresiasi perkemahan yang diinisiasi oleh Kwarda Pramuka Jatim dengan menerapkan protokol kesehatan ketat tersebut. Menurutnya, ini merupakan sebuah terobosan sehingga bisa menjadi referensi pramuka di Indonesia.
"Persemi ini adalah sebuah terobosan Kwarda Pramuka Jatim, harapannya ini bisa menjadi referensi pramuka di Indonesia. Bagaimana, tetap melaksanakan perkemahan pramuka dengan tetap menjaga protokol kesehatan sambil tetap konsolidasi," ungkap Khofifah.
Khofifah menambahkan, adanya acara ini seperti menabuh gong sebagai pertanda kebangkitan kegiatan pramuka di tengah pandemi. Selain itu, hal ini juga sesuai arahan Presiden Jokowi sehingga pramuka bisa melakukan inovasi yang "out of the box".
"Baru kita yang bisa menginisiasi perkemahan di masa pandemi, dengan penerapan protokol kesehatan ketat serta tidak meninggalkan unsur kepramukaannya," jelas orang nomor satu di Jatim ini.
"Dan ini sesuai pesan presiden bahwa kita harus mulai melakukan uji coba perilaku New Normal dengan banyak melakukan inovasi, dan smart shortcut. Harus cerdas, dengan melakukan langkah cepat dan tepat," imbuhnya.
Selain itu, Khofifah juga menekankan agar dedikasi tinggi pramuka di setiap daerah harus tetap terjaga. Apalagi, pramuka selama ini juga terus menunjukkan darma baktinya dengan tidak pernah lelah melayani masyarakat. Misalnya, saat terjadi bencana seperti banjir, longsor, pramuka selalu hadir.
"Begitu kuat dedikasi dan perjuangan pramuka pada saat negara ini membutuhkan, pramuka hadir. Saya ingin, hal-hal yang penuh dedikasi luar biasa ini akan terus dijaga oleh pramuka di mana pun dan kapan pun," tegas Khofifah.
Klik Berita Selanjutnya