"Kunjungan ini dilakukan di wilayah Jawa-Bali di 7 provinsi. Hal tersebut mengingat kasus yang terjadi di wilayah Jawa-Bali menyumbang kasus yang cukup besar di Indonesia, sekitar 70% dari jumlah nasional," ungkap Kombes Pol. Dally Achmad Mutiara.
Selain itu, lanjut Kombes Pol. Dally Achmad Mutiara, kunjungan ini juga bermaksud untuk menjalin komunikasi dan mobilitas dengan daerah, terutama kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi dan kondisi sosial masyarakat.
“Sehingga dengan demikian diperlukan pendampingan untuk membentuk dan memperkuat posko satgas di masing-masing daerah,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, dia juga ingin memastikan upaya Pemerintah Kota Kediri dalam mengantisipasi pemudik, utamanya pemudik migran yang datang ke Kota Kediri.
Indun Munawaroh, Pelaksana BPBD Kota Kediri menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi pemudik, terutama pekerja migran. "Tersedia 138 tempat isolasi yang tersebar di 46 kelurahan yang siap digunakan untuk mengisolasi pemudik yang tiba di Kota Kediri," kata Indun Munawaroh.
Adapun untuk mengantisipasi lonjakan pemudik jelang hari raya, pihaknya akan mendirikan check point di stasiun dan terminal bagi pemudik yang menggunakan kendaraan umum, sedangkan yang menggunakan kendaraan pribadi, peran aktif dari RT dan RW untuk memberikan laporan.
Selain itu, Indun juga menyampaikan 4 langkah strategis Pemkot Kediri untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kota Kediri, meliputi gerakan donor darah konvalesen, pendataan hasil rapid antigen di setiap faskes dan laboratorium, implementasi aplikasi SIGAP, dan melakukan vaksinasi. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News