Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat memberikan keterangan pers. (foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE)
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polres Gresik bersama Tim Labfor Polda Jatim saat ini tengah bekerja sama menyelidiki penyebab meledaknya tangki yang sedang dikerjakan oleh kontraktor PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia di Jalan Dharmo Sugondo Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas, Selasa (8/6/2021) petang.
Ledakan tangki tersebut mengakibatkan 5 orang pekerja yang sedang melakukan pengelasan tewas dan 2 orang pekerja lainnya mengalami luka bakar berat. Korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Semen Gresik dan RSUD Ibnu Sina.
BACA JUGA:
- Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
- Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
- Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024, Polres Gresik Terjunkan 90 Personel
- Kasus Korupsi Diskoperindag Gresik: Siska dan Joko Belum Ditahan, Ryan Kembalikan Rp860 Juta
Kelima korban tewas, yakni Septianingrum Dwi Putri (26), Warga Dusun Budimulya, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri; Yohanes Sahputra (22), Warga Dusun Bunder, Desa Margoanyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan; Mohammad Andik (32), Warga Jalan Awikoen Tirta Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik; Muhammad Burhanudin Alansori (22), Warga Desa Surodakan; dan Ibnu Athoillah (21), Warga Desa Parakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.
Sementara yang mengalami luka berat berupa luka bakar yakni Nur Kholik (35), Warga Jalan Usman Sadar Kelurahan Sukorame, Kecamatan Gresik, dan Ali Sofyan (25), Warga Mulyorejo Kabupaten Tulungagung.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto saat memberikan keterangan pers di Mapolres Gresik, Kamis (9/6/2021), menduga korban meninggal dunia akibat ledakan dari sebuah tabung (tangki).
(Korban meninggal saat dimasukkan ke ambulans/foto: ist)
Menurut kapolres, ledakan terjadi diduga berawal pekerja kontraktor melakukan pengelasan tangki. Pada saat pengelasan itulah tiba-tiba tangki meledak. "Ini tengah kami selidiki untuk memastikan penyebab ledakan tersebut yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat," terangnya.
Langkah awal, pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. "Saat ini tangki masih didalami. Apa isinya kosong atau sudah terisi karena masih tahap pembangunan," beber Mantan Kapolres Ponorogo tersebut.
Ditambahkan Kapolres Gresik, untuk 5 korban tewas sudah dilakukan autopsi di RS, sementara hasil visum masih menunggu. "Termasuk korban luka masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina," pungkasnya.
Sekadar diketahui, kecelakaan kerja terjadi di PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia di Jalan Dharmo Sugondo, Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas pada Selasa (8/6/2021) sekitar pukul 14.30 WIB. Kecelakaan kerja itu mengakibatkan lima pekerja tewas dan dua lainnya luka bakar berat. Diduga, korban meninggal dunia akibat ledakan dari sebuah tangki yang sedang dilakukan pengelasan.
Ledakan tangki itu berawal saat para pekerja sedang menjalankan kerja seperti biasanya, tiba-tiba tangki besar berdiameter sekitar 5 meter meledak. Akibatnya, para pekerja yang ada di sekitar tangki tersebut terkena ledakan. (hud/zar)
