KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid, S.Pt., M.M., mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan memfasilitasi kontes betta atau ikan cupang yang akan digelar di Convention Hall SLG.
Menurut dia, kontes tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari ikan betta/cupang. Nur Hafid mengakui pada masa awal pendemi, permintaan ikan cupang sedikit menurun, tapi sekarang mulai ada peningkatan permintaan.
BACA JUGA:
- Dipimpin Doa Siswa, Bupati Kediri Ikut Cicipi Hidangan Uji Coba Makan Siang Gratis
- Uji Coba Makan Siang Gratis di Kediri, Banyak Siswa Minta Tambah Sambal ke Bupati Dhito
- Bupati Dhito Berharap Koi Jadi Ikan Hias Identik Kabupaten Kediri
- Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Menurutnya, pembudi daya ikan hias cupang kontes di sentra produksi di Kabupaten Kediri saat ini bisa menghasilkan ikan cupang 110.411.000 ekor per tahun dengan nilai ekonomis Rp 49.685.085.000,-
(Pedagang kaki lima menjual anek ikan cupang. foto: aksi.id)
"Sentra ikan betta atau cupang hias dan aduan di Kabupaten Kediri ada di wilayah Kecamatan Ngadiluwih, Gurah, Ngasem, Pare, Kandat dan Kras," pungkas Nur Hafid.
Sedangkan Yusuf Saputro, Ketua Kediri Betta Club (KBC) menjelaskan, kontes ikan cupang bertajuk "Rise and Shine 8th Kediri Betta Contest" yang akan digelar, memperebutkanhadiah uang tunai dan dan mobil.
Klik Berita Selanjutnya