Siraman rohani sebelum berkantor itu dianggap penting dan direncanakan dilakukan berkelanjutan oleh Bupati Hendy, sebab acara tersebut sebagai pengingat agar selalu menghindari perilaku koruptif.
"Dengan sering diingatkan melalui kegiatan keagamaan seperti ini akan terhindar perilaku-perilaku melanggar aturan, seperti korupsi dan lainnya. Banyak bentuk korupsi, termasuk dalam hal waktu karena ASN digaji untuk melayani masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media terkait dengan pendefinitifan plt., di lingkungan Pemkab Jember, orang nomor satu di Kota Tembakau tersebut menjawab akan dilakukan dalam minggu ini.
"Bulan ini sudah akan selesai semua, seluruh OPD yang berstatus plt., mudah-mudahan minggu ini selesai ya," pungkasnya.
Usai acara tersebut, Bupati Hendy meminta kepada segenap jajarannya yang hadir di acara itu untuk segera kembali ke kantornya masing-masing. (adv/yud/eko/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News