Satgas Covid-19 Kota Pasuruan kembali menggelar sidak dan swab on the road ke beberapa kafe dan warung di Kota Pasuruan, Senin (5/7/2021).
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Satgas Covid-19 Kota Pasuruan kembali menggelar sidak dan swab on the road ke beberapa kafe dan warung di Kota Pasuruan, Senin (5/7/2021). Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kepatuhan warga Kota Pasuruan dalam menerapkan protokol kesehatan selama PPKM darurat.
Sidak kali ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, dan Komandan Kodim Pasuruan Letkol Arh. Burhan Fajari Arfian, S.Sos.
BACA JUGA:
- Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
- Serahkan Bansos ke Puluhan KPM, Wakil Wali Kota Pasuruan Minta Manfaatkan Sesuai Kebutuhan
- Wali Kota Pasuruan Harap Bantuan RTLH Bisa Tingkatkan Kenyamanan untuk Masyarakat
- Puncak HUT ke-79 RI di Kota Pasuruan, Semarak Karnaval Budaya Cakrawala Dunia
Pertama, satgas menuju Warkop Sehat yang ada di Jalan Setiabudi. Di warkop ini, satgas menemukan ada 14 pemuda yang sedang nongkrong. Kapolres pun langsung memimpin masuk warkop dan mendata para pengunjung.
Setelah itu, kapolres memberikan peringatan, kemudian meminta tim swab on the road dari dinas kesehatan melakukan swab antigen kepada seluruh pengunjung dan penjaga warkop. Dari 14 yang di-swab, hasilnya negatif. Meski begitu, kapolres tetap memberikan sanksi berupa penyegelan terhadap warkop tersebut.
"Kami segel sementara. Warkop ini melanggar aturan karena membolehkan pengunjung makan di tempat, maka kami segel sementara hingga PPKM darurat berakhir," kata AKBP Arman.
Sebagaimana sesuai Instruksi Mendagri Nomor 115 Tahun 2021, maka warung, restoran, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima dilarang dine in atau makan di tempat, hanya boleh take away.
Setelah itu, Tim Satgas Covid-19 Kota Pasuruan bergerak keliling kota dan menemukan sebuah kafe bernama "Kedai Abah" yang berada di Doropayung, Sekargadung. Sama seperti di warkop sebelumnya, seluruh pengunjung kafe itu juga dilakukan swab antigen. Hasilnya, dari 30 pengunjung ditemukan dua orang yang positif.
"Kafe ini juga kami segel karena melanggar dan ditemukan dua pemuda yang positif. Dua pemuda ini langsung dibawa ke rumah karantina di Hotel Semeru," ujar Arman.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, dari data yang ada sepanjang mewabahnya corona hingga saat ini, total sudah ada 2.061 warga Kota Pasuruan yang terpapar.
"Kasus aktif Covid-19 di Kota Pasuruan saat ini sebanyak 253 orang. Untuk hari ini saja ada penambahan 30 orang," ujar Gus Ipul.
Adapun untuk Bed Occupancy Ratio (BOR) di RS Purut mencapai 89 persen dengan perincian kapasitas ICU dari 5 kamar hanya menyisakan 1 tempat tidur yang kosong. Kemudian, ruang isolasi dari 77 tempat tidur yang kosong hanya 8 tempat tidur.
"Total PNS yang positif 45 orang, kemudian nakes rumah sakit 21 orang, nakes puskesmas 20 orang, dan nakes rumah karantina 9 orang," pungkas Gus Ipul. (ard/par/zar)
