SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan, dengan sejumlah amal usaha yang bergerak di berbagai bidang, terutama pendidikan dan kesehatan, menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern terbesar di dunia.
“Maka orang bilang Muhammadiyah ini organisasi Islam modern terbesar di dunia. Bukan hanya di Indonesia,” kata Haedar di laman Muhammadiyah.
BACA JUGA:
- Konsolidasi Pemenangan PKS, Khofifah: Mesin Sudah Panas, Optimis Menang
- Muhammadiyah Sambut Baik Kedatangan Paus Fransiskus, Haedar Nasir: Kerukunan Islam-Katolik
- Mepet Pendaftaran ke KPU, PKS Beri Dukungan Mas Gum-Rudi di Pilwali Kota Batu 2024
- Rusdi Sutejo Dapat Rekom dari Partai Gelora untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan
Saat ini Muhammadiyah, menurut Haedar Nashir, tercatat telah memiliki 163 Universitas, 23 ribu PAUD dan TK, 348 pondok pesantren, 117 rumah sakit, 600 klinik dan ribuan pendidikan dasar dan menengah.
(Prof. Dr. Haedar Nashir. foto: suara muhammadiyah.id)
Dengan amal usaha yang jumlahnya tidak sedikit itu, Haedar Nashir berharap Muhammadiyah dapat menjadi teladan bahwa Islam adalah dinul amal atau Islam adalah agama amaliyah.
”Islam sebagai dinul amal itu puncaknya nanti adalah Islam sebagai dinul hadharah, Islam menjadi agama peradaban yang maju yang kemudian kita sebut sebagai Islam Berkemajuan,” papar Haedar.
Sementara Anis Matta, politikus yang kader Muhammadiyah, menilai Muhammadiyah memiliki visi dan cakrawala yang jauh ke depan sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.
"Visi dan cakrawala Muhammadiyah tersebut, tumbuh dan berkembang seiring bertumbuhnya Indonesia sebagai bangsa," kata Anis Matta dalam keterangan tertulisnya yang dikirim ke BANGSAONLINE.com, Senin (19/7/2021).
Pernyataan politikus berbasis Muhammadiyah itu disampaikan menyambut Milad Muhammadiyah ke-112 yang jatuh pada Ahad 8 Dzulhijjah Hijriyah atau Minggu, 18 Juli 2021.
Klik Berita Selanjutnya