“Saya tadi terharu dan sedikit meneteskan air mata ketika Anggita datang. Kita tahu bagaimana proses-proses yang harus dia hadapi untuk sampai menjadi paskibraka nasional,” ujar Gus Ipul.
“Tidak semua orang bisa lolos ke sana dan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Kita yang berada di kota ini sungguh amat tewakili, yang di kota ini sungguh ikut berbahagia ada warga Kota Pasuruan yang telah sukses melaksanakan tugas,” jelas Gus Ipul.
Setelah selesai acara penyambutan di Gedung Gradika, Wali Kota Pasuruan bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, dan Ketua TP PKK Kota Pasuruan mengantar langsung Anggita pulang ke rumahnya yang berada di Jl. Erlangga, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo.
Sampai di rumahnya anggita disambut haru oleh keluarganya karena memang sudah satu bulan Anggita berada di Istana Merdeka untuk menjalani latihan.
Saat di rumah, Anggita menceritakan bagaimana pengalamannya menjadi Paskibraka Nasional. Ia merasa bangga karena sudah mewakili Jawa Timur ke Nasional. Karena selain bertemu dengan banyak orang, ia juga dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Sekadar informasi, Anggita merupakan siswa SMAN 4 Pasuruan yang lolos menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Nasional dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI. (par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News