JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) berupa jembatan penghubung yang ada di Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang terkesan dipaksakan.
Sebab, dalam pembangunan jembatan penghubung antar Desa Dukuhmojo dan Desa Tanggalrejo tersebut, pengurus di desa penyangga (Tanggalrejo) tidak dilibatkan, hanya diberi tugas untuk mencari sejumlah pekerja.
"Desa penyangga ini tidak dilibatkan dalam musyawarah, hanya ditugasi mencari pekerja saja," ujar salah satu pekerja di lokasi pembangunan, Rabu (29/9).
Berdasarkan informasi di lapangan, Kepala Desa Dukuhmojo yang memegang peranan dalam pengadaan dan pekerjaan proyek senilai Rp600 juta itu.
"Pembangunan jembatan ini menambahkan sisi kanan dan kiri 50 Cm dan plengsengan 25 meter yang sebelah selatan saja," kata pekerja yang enggan disebutkan namanya kepada BANGSAONLINE.com.
Klik Berita Selanjutnya