Polda NTB Bentuk Batalyon Pcare untuk Input Data Vaksin, Ini Penjelasannya

Polda NTB Bentuk Batalyon Pcare untuk Input Data Vaksin, Ini Penjelasannya

MATARAM, BANGSAONLINE.com - Polda Nusa Tenggara Barat () membentuk Batalyon Pcare yang bertugas menginput data masyarakat yang telah di ke dalam aplikasi Pcare. Kapolda Irjen Mohammad Iqbal menjelaskan, Batalyon Pcare ini bertujuan agar masyarakat dan pemerintah mengetahui dengan cepat informasi terkait capaian asi secara nasional serta warga yang sudah diasi.

Terlebih, di wilayah , yang strategi asinya dilakukan secara door to door dan terkendala dengan koneksi internet, sehingga datanya tidak bisa real time. Karena itu, data warga yang telah di masuk ke dalam sistem Aplikasi Pcare.

Baca Juga: Terima Jagung dari NTB untuk Kesejahteraan Peternak, Bapanas Puji Kerja Sama Daerah Pemkab Blitar

"Di beberapa lokasi asi banyak terdapat wilayah yang terkendala dengan sinyal internet. Kondisi alam, Desa-Desa sangat banyak yang perbukitan terjal, lembah, lautan. Beda sekali dengan perkotaan. Sehingga dibutuhkan tim khusus untuk menginput data warga yang sudah di di tempat yang ada sinyal internetnya," kata Iqbal kepada wartawan, Kamis (30/9).

Batalyon Pcare ini, dikatakan Iqbal, dipusatkan di Kantor Polres . Setiap hari, batalyon yang terdiri dari berjumlah 180 petugas dari Kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), serta relawan bekerja siang dan malam menginput data warga yang sudah di.

Nusa Tenggara Barat, sebagaimana diketahui menjadi tuan rumah perhelatan Internasional World Superbike di , , di mana salah satu prasyaratnya ialah 70 persen masyarakat di sana harus diasi.

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis

Berdasarkan data Polda , pelaksanaan harian asi pada 19 September mencapai 16.572 orang. Lalu hari selanjutnya, yakni 39.818 orang (20 September), 40.005 orang (21 September), 38.394 orang (22 September), 39.097 (23 September), 33.526 (24 September), 32.618 (25 September), dan 15.272 (26 September). (ana/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO