BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pihak kepolisian mengungkap penyebab kematian wanita penjual jamu keliling di Blitar. Korban bernama Elvi Novianti (47) Warga Lingkungan Bence I Plosorejo, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, itu tewas akibat pendarahan otak yang disebabkan pukulan benda tumpul.
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Ardian Yudho Setyantono, memastikan hal tersebut. Ia menuturkan, penyebab kematian korban diketahui setelah autopsi yang dilakukan oleh Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri.
BACA JUGA:
- Unjuk Rasa di Kejari Kabupaten Blitar, Ingatkan untuk Usut Dugaan Korupsi Sewa Rumdin Wabup
- Seorang Pria Ditemukan Tewas di Lahan Perhutani, Diduga ODGJ Kelaparan
- Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
- Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur
"Resume sementara hasil autopsi penyebab kematian adalah pukulan benda tumpul pada kepala, sehingga ada pendarahan di otak," ujarnya, Jumat (8/10).
Saat ini, kata Yudho, pihaknya masih mencocokkan benda tumpul yang sesuai dengan hasil autopsi Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri. Sebab, detail barang bukti masih belum diketahui oleh pihak kepolisian.
"Spesifikasi bendanya belum terlihat. Namun, kami cari lagi barang bukti yang sesuai dengan hasil autopsi," tuturnya.
Selain itu, polisi kini tengah memeriksa keterangan dari sejumlah saksi yang merupakan penghuni rumah. Mereka adalah dua anak korban dan satu menantu. Sedangkan untuk suaminya, Sukisno, masih belum bisa dimintai keterangan usai ditemukan terluka parah di bawah jembatan.
"Saksi yang diperiksa sampai saat ini tiga orang penghuni rumah. Terdiri dari anak korban dua dan satu lagi menantunya. Untuk suaminya belum bisa dimintai keterangan karena kondisi belum bisa diajak komunikasi. Statusnya semua saksi," paparnya. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News