Sementara Eko Rudi Hartono, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Kabupaten Gresik optimis akan semakin banyak UMKM Gresik yang mampu menembus persaingan di pasar internasional.
"Kami dari Bea Cukai, Diskoperindag, dan Asosiasi UMKM Genk (Gading Emas Naik Kelas) terus melakukan asistensi dan pendampingan, dari proses pengurusan legalitas, mempertemukan dengan buyer, bahkan kita juga bergerak untuk pengurusan di BPOM. Semuanya sebagai support kami kepada teman-teman UMKM," terangnya.
"Kami semua akan terus berkolaborasi untuk pengembangan Gresik secara makro, dan akan mendorong siapa pun yang menjadi UMKM-nya supaya bisa dan berani ekspor sesuai arahan dari Pak Bupati," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Nurul Haromaini memberikan apresiasi atas keberhasilan salah satu UMKM Gresik yang berhasil ekspor dengan nilai yang cukup tinggi.
"Ini patut diapresiasi, karena hasil produksi teman-teman UMKM ini membawa nama Kabupaten Gresik di dunia Internasional," ujarnya.
Ia berharap pelepasan ekspor produk UMKM ini bisa menjadi dorongan dan motivasi bagi para pelaku UMKM lainnya. Khususnya yang berada di Kabupaten Gresik agar terus optimis dan tidak minder bersaing.
Senada, Uly Darojah selaku Owner Birdnestjoy, mengajak pelaku UMKM Gresik tidak berkecil hati. "Walaupun UMKM, kita bisa lebih besar lagi dengan dibantu oleh dinas-dinas terkait, khususnya dukungan Pak Bupati yang sangat pro UMKM untuk go global dan go ekspor," tutupnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News