Camat Balongpanggang M. Yusuf Ansyori (kanan) saat meninjau desa yang terendam banjir luapan Kali Lamong. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE.com
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Luapan Kali Lamong juga merendam sejumlah desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Sedikitnya, sudah ada lima desa yang terendam. Hal ini diungkapkan oleh Camat Balongpanggang, M. Yusuf Ansyori, Jumat (5/11/2021).
"Sudah lima desa yang terendam dampak luapan Kali Lomong," ucap Yusuf Ansyori kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (5/11/2021).
BACA JUGA:
Menurutnya, air luapan Kali Lamong mulai masuk sejumlah desa pada Kamis (4/11/2021) malam, sekira pukul 22.00 WIB. Kemudian, pada Jumat (5/11/2021), air mulai merendam sejumlah desa.
"Ketinggian air rata-rata 10-80 cm," tutur Yusuf.
Adapun desa-desa yang terendam, yaitu, Desa Banjaragung: ketinggian air 10 - 80 cm, merendam 100 rumah50 hektare area persawahan, jalan poros desa dan lingkungan.
Desa Dapet: ketinggian air 30 - 60 cm, merendam 50 rumah, 30 hektare area persawahan, 200 meter jalan poros desa, dan 1 km jalan lingkungan.
Desa Wotansari: ketinggian air 30 - 80 cm, merendam 175 rumah, 51 hektare area persawahan, 750 m jalan poros desa, dan 1 km jalan lingkungan.
Desa Pucung: ketinggian air 20 - 70 cm, merendam 100 rumah, 30 hektare area persawahan, 300 meter jalan poros desa, dan 1 km jalan lingkungan.
Desa Sekarputih: ketinggian air 20 - 80 cm, merendam 150 rumah, 30 hektare area persawahan, 100 meter jalan poros desa, dan 1 km jalan lingkungan.
Yusuf memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, banjir mengakibatkan kerusakan jalan lingkungan desa, jalan poros desa, dan sejumlah areal pertanian diperkirakan gagal panen. Namun, kerugian warga dampak banjir belum bisa ditaksir.
"Langkah yang dilakukan Kecamatan Balongpanggang saat ini adalah kordinasi dengan kepala desa yang desanya terendam, dan BPBD," pungkas mantan Kabag Pemerintahan Setda Gresik ini. (hud/ns)
