"Kalau memang ada kendala bisa di konsultasikan ke RT, RW, atau kelurahan. Pemkot Kediri akan berupaya membantu panjenengan," ujar Sumedi.
Pada kunjungan tersebut, Sumedi ditemani Koordinator Bidang Advokasi YLPA Kota Kediri, Heri Nurdianto. Heri menuturkan bahwa YLPA memiliki tugas untuk mengawal jaminan kesehatan anak-anak di Kota Kediri, terlebih anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Aisyah ini salah satunya. Apalagi KIS yang bersangkutan sudah tidak aktif dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sesuai Perda no 11 tahun 2019 tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan, Aisyah berhak mendapatkan layanan kesehatan secara gratis," ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Plt. Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, dr. I Nengah Gangga menjelaskan keadaan Aisyah saat tiba di RSUD Gambiran pada hari Senin pagi.
"Saat tiba di RSUD Gambiran, Aisyah masih dalam keadaan demam dan dehidrasi sedang. Di sini kami memberikan perawatan khusus di HCU anak, karena memang saat ini di RSUD Kilisuci belum memiliki HCU anak," jelasnya.
Gangga menjelaskan bahwa sejak Kamis (13/1) lalu, Aisyah sudah dipindahkan ke kamar rawat inap karena kondisinya yang sudah membaik.
"Kondisi Aisyah saat ini memang sudah membaik, tapi masih memerlukan observasi lebih lanjut. Jika memang sudah stabil akan diperbolehkan pulang," pungkasnya. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News