"Posisi ular tadi di atas atap rumah, terjepit. Jadi evakuasinya tadi agak sulit sih," ujar petugas BPBD Jombang, Saeroji usai melakukan evakuasi.
Dijelaskan, ular sanca kembang tersebut bukanlah peliharaan warga. Namun, reptil liar yang juga sempat memasuki pemukiman penduduk sebelumnya.
"Ini saya perkirakan hewan liar, dulu kan ada laporan ular sanca di perumahan graha dekat sini. Waktu itu saya cari tidak ada, nah ini tadi muncul. Dulu makan ayam dan kucing," jelas Saeroji.
Sementara, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Syamsul Bahri, mengungkapkan ular sanca kembang yang diamankan anggotanya berukuran 4 meter dengan diameter 40 cm dan berat 60 kilogram. Saat ini reptil dengan nama latin Phyton Reticulatus itu telah diamankan di kantor BPBD Jombang dan akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Untuk sementara ular ini akan diamankan oleh petugas PMK, sambil kita nanti menghubungi petugas BKSDA," pungkasnya. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News