Masyarakat Mojokerto Curhat Soal Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang ke Kapolda Jatim

Masyarakat Mojokerto Curhat Soal Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang ke Kapolda Jatim Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Toni Hermanto saat diwawancarai awak media, Jumat (20/1/2023)

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Polri meluncurkan banyak program yang dapat menampung pengaduan dan aspirasi masyarakat, salah satunya ‘’. Dalam program tersebut, berbagai macam permasalahan hukum yang dihadapi masyarakat, akan ditampung.

Kali ini, Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Toni Hermanto bersama Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi Pejabat Utama (PJU) mendengar aspirasi warga yang dilaksanakan di Rumah Rakyat, Kota .

Baca Juga: Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor

Sebelum kegiatan itu dimulai, Kapolda Jatim bersama Wali Kota dan Bupati , memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan meninjau gerai kesehatan gerai kesehatan yang telah disediakan Biddokkes Polda Jatim.

"Harapan kita bersama sama kepolisian akan selalu menerima kritik atas tugas tugas pelayanan kita kepada masyarakat. Hadir hari ini bu Wali, Bupati, Danrem, Dandim dan Wakapolda, Pejabat Utama dan Kapolres," kata Irjen Pol Toni Harmanto, Jumat (20/1/2023).

Ia juga menyampaikan, ini sekaligus juga berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat, apa yang menjadi keluhan masyarakat terhadap pelayanan kita, termasuk pelayanan pemerintah daerah, agar bisa langsung dijawab.

Baca Juga: Di Pelantikan Perhiptani Mojokerto Periode Baru, Bupati Ikfina Harap Adanya Generasi Muda Cinta Tani

"Kita berharap, komunikasi ini terus terselenggara. Karena setiap Jumat kita diperintahkan. Kapolda, Kapolres, Kapolsek bahkan, untuk turun bersama sama di waktu hari jumat untuk komunikasi menampung seluruh aspirasi masyarakat," lanjutnya.

"Tidak ada atensi khusus, kita sudah keliling dan kebetulan hari ini di dan akan keliling di setiap tempat, yang menjadi menjadi atensi soal komunikasi dengan warga masyarakat guna membangun kepercayaan publik pada tugas tugas kita," tambahnya.

Sedangkan, terkait dengan rel kereta api yang tidak berpalang pintu, Irjen Toni menegaskan, pihaknya sudah menyikapi permasalahan tersebut, dan juga tinggal menindaklanjutinya.

Baca Juga: ​Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Sabiul Muttaqien, Khofifah: Gravitasi Kuat Syafaat Rasul

"Untuk itu dan merumuskan lagi Action plan nya untuk rencana meminimalisir korban korban yang berjatuhan di ruang publik karena tidak berpalang pintu," tutup dia.

Sementara itu, Wali Kota , Ika Puspitasari mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT KAI, khususnya Daop 8 Surabaya.

“Nantinya di yang belum berpalang akan segera dibangunkan palang pintu," tegasnya. (ana/sis)

Baca Juga: Kapolsek Sedati Bincang Kamtibmas dengan Warga Nelayan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO