Antisipasi Peredaran Narkoba, Cargill Gresik dan BNNK Gelar Dialog bersama Pelajar dan Santri

Antisipasi Peredaran Narkoba, Cargill Gresik dan BNNK Gelar Dialog bersama Pelajar dan Santri Wabup Aminatun Habibah bersama Admin and Relation Manager Fasilitas Produksi Kakao Cargill di Gresik, Adi Suprayitno, nara sumber dan pelajar peserta dialog. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Cargill Indonesia (Cargill) bekerjasama dengan , dan didukung oleh , BNN Kabupaten Gresik, serta Gerakan Anti Narkoba (), menggelar Gresik .

Kegiatan yang diikuti sebanyak 250 pelajar SMA, SMK, MA dan Santri pondok pesantren (Ponpes) ini, dalam rangka memperingati HUT ke-536 Gresik, yang diadakan di Atrium Gresik Mall, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap

Sinergi bersama antara seluruh elemen masyarakat, Industri dan institusi pendidikan tersebut, menunjukkan komitmen bersama untuk membangun generasi muda terhindar dari narkoba.

Tahun 2045, Indonesia akan menghadapi bonus demografi, yaitu dimana kondisi populasi manusia, akan didominasi oleh individu dengan usia produktif.

Hal ini, menjadi sebuah peluang besar bagi Indonesia, dalam meningkatkan performa ekonomi industri, termasuk bagi Kabupaten Gresik, sebagai salah satu wilayah penopang kota metropolitan Surabaya.

Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Gresik berkembang menjadi kota metropolitan. Dengan kemajuan di Era Digital ini, mempengaruhi gaya hidup warga, khususnya anak muda.

Ia berharap, dari Gresik lawan narkoba, para siswa bisa membentengi diri dari bahaya narkoba. Caranya, dengan memperkuat iman melalui agama, meningkatkan kegiatan positif, baik di rumah maupun di sekolan dan pondok pesantren.

"Dan yang tak kalah penting kita bersama-sama berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba dengan tekad lawan narkoba," katanya.

Baca Juga: Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng

Admin and Relation Manager Fasilitas Produksi Kakao Cargill di Gresik, Adi Suprayitno mengatakan, selama 10 tahun terakhir, Cargill telah menjadi bagian dari anggota masyarakat yang aktif di Gresik, melalui kegiatan pemrosesan dan pengadaan pasokan kakao.

"Untuk itu, kami percaya bahwa kami memiliki peran untuk turut membangun kemajuan industri dan sosial kemasyarakatan di Gresik. Untuk menciptakan generasi muda di Gresik yang produktif, kami mendukung upaya-upaya edukasi untuk mendorong pemahaman para pelajar dan santri di Gresik agar mengetahui bahaya narkoba serta mengenali cara peredarannya yang kadang tidak mereka sadari," jelasnya.

"Dengan adanya pemahaman dan kesadaran tersebut, diharapkan para pelajar dan santri bisa membentengi diri, sekaligus menjadi influencer bagi sesama pemuda untuk bersama-sama melawan narkoba," tambahnya.

Baca Juga: 2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024

Selain itu, kegiatan tanggung jawab sosial yang dilakukan Cargill di Gresik, juga meliputi konservasi Mangrove di Kecamatan Manyar, pengembangan bank sampah, penyediaan akses air bersih dan sanitasi kesehatan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta penanganan stunting dan program pemenuhan gizi anak sekolah.

Kepala BNNK Gresik, AKBP Kartono menjelaskan, upaya BNNK Gresik dalam pencegahan narkoba di lingkungan sekolah dan pondok pesantren.

"Caranya, dengan memperkuat edukasi ke guru bimbingan konseling (BK) serta pengasuh ponpes, mengajak pelajar dan santri menjadi influencer bagi lingkungannya," katanya.

Baca Juga: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng

Sementara itu, Iptu Sri Mariyani, dari menanamkan kewaspadaan kepada pelajar dan santri agar tidak terkecoh dengan tipu rayu pengedar narkoba.

Menurutnya, saat ini banyak cara yang digunakan pengedar narkoba untuk memasarkan barang haram tersebut. Bisa melalui coba gratis kepada pemula, mencampurkan narkoba ke cairan vape, permen dan makanan/

"Kami, bersama-sama BNNK tidak segan menindak pelaku peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Gresik," jelas Sri Mariyani.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa

Ketua DPD Granat Jatim, Arie Soeripan, mengajak remaja, khususnya pelajar dan santri di Kabupaten Gresik, mengenali jenis jenis narkoba. Dengan mengenali narkoba ini, menurutnya, akan tumbuh kewaspadaan diri hingga bisa mencegah masuknya narkoba tersebut.

Dalam acara ini juga diserahkan hadiah bagi pemenang lomba Video Instagram bertema Pelajar Santri . Juara pertama diraih Anggun Agassia Ramadhani, pelajar SMA Negeri 1 Gresik. Disusul kemudian Izzaa asal SMAN 1 Cerme, juara III Mahesa, siswa MA Negeri 2 Gresik. (hud/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO