"Sektor yang lain juga insya Allah dalam kondisi baik. Oleh karena itu, mari kita jaga distribusinya agar masyarakat juga bisa tersupport sehingga kenaikan-kenaikan yang mengganggu keseimbangan harga dapat dihindari," pungkasnya.
Di akhir, Gubernur Jawa Timur berpesan untuk bersama membangun strong partnership dan kolaborasi. Agar harga-harga di pasar dapat terus terkontrol dan tidak menghadapi gejolak berarti.
"Mohon dibangun sinergitas dan kerjasamanya agar distribusi ke masyarakat stabil. Pokoknya tetap jaga semangat, ekonomi kita tumbuh, dan tentu seduluran kita jaga terus guyub rukun," tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga membagikan zakat produktif untuk 100 pelaku usaha ultra mikro. Diharapkan, dengan bantuan yang diserahkan tersebut bisa digunakan sebagai modal usaha.
Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan bahwa ini adalah suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi warga Jombang untuk mempunyai pasar dengan smart economy yang didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ia mengatakan, pembukaan Pasar Perak merupakan langkah awal bagi Jombang untuk menerapkan sistem yang sama dengan pasar lainnya di kawasan tersebut.
"Semoga 16 pasar Jombang yang lain bisa seperti ini Pasar Perak. Karena ini sebagai bentuk strategi peningkatan penataan industri primer sekunder. Insya Allah Ramadhan sudah bisa dipakai," imbuhnya. (dev/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News