KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui dinas perdagangan dan perindustrian (disperdagin) menggelar OPM atau operasi pasar murni selama 3 hari (11-13 Desember 2023) di 9 kelurahan.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga kestabilan harga komoditas pangan menjelang peringatan natal 2023 dan tahun baru 2024 (nataru).
BACA JUGA:
- Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok dengan Harga Terjangkau, Pemkot Kediri Kembali Gelar GPM
- Wujudkan Satu Data Pemerintahan Dalam Negeri, Pemkot Kediri Ikuti Rakor Kemendagri
- Gandeng HWDI, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas
- Upayakan SDI dan Data Berkualitas, Pemkot Kediri dan BPS Kembali Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
Pada hari pertama, OPM berlangsung di Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Semampir, dan Kelurahan Pesantren. Kemudian hari kedua di Kelurahan Ngampel, Kelurahan Dandangan, dan Kelurahan Tempurejo. Sedangkan hari terakhir di Kelurahan Banjarmlati, Kelurahan Setono Pande dan Kelurahan Bangsal.
Pada setiap titik kelurahan, Disperdagin Kota Kediri menyediakan 200 pack beras premium kemasan 5 kg, 400 kg gula pasir, 336 liter minyak goreng dan 200 kg telur ayam. Masing-masing komoditas itu dijual dengan harga Rp63 ribu per 5 kg untuk beras premium, Rp23.500,00. per kg untuk telur ayam, gula pasir Rp14.500,00. per kg, dan minyak goreng Rp13 ribu per liter.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani, mengatakan pihaknya sebagai tim pengendalian inflasi daerah (TPID) bertugas menjaga kestabilan inflasi jelang perayaan hari besar seperti natal dan tahun baru melalui OPM.
"Kami menginginkan Kota Kediri terjaga inflasinya atau bahkan bisa turun angka inflasinya. Terlebih disaat banyak harga kebutuhan pokok yang mulai melonjak seperti saat ini, kita harus berupaya menstabilkan harga kebutuhan pokok, salah satunya melalui OPM ini," ujarnya.
Klik Berita Selanjutnya