“Alhamdulillah kita bekerjasama dengan OPD terkait dan Ibu Pj Walikota Kediri kemarin sudah melaksanakan kerja bakti di spot-spot tinggi terjadi genangan akibat curah hujan tinggi,” ucapnya.
Berbagai OPD pun terlibat langsung dalam memitigasi bencana hidrometeorologi, di antaranya: Dinas PUPR dan DPKP secara kontinu melakukan pengerukan sedimen di saluran air yang cukup besar, salah satunya Sungai Kedak.
Sedangkan, DLHKP juga melakukan pemantauan terhadap sampah kiriman dari wilayah lain yang kiranya dapat menghambat jalannya air; selain itu DLHKP juga melakukan rantingisasi, yakni pemotongan ranting pohon yang beresiko roboh saat cuaca ekstrem; BPBD juga telah menyiapkan posko dan SDM selama 24 jam tanpa henti serta menyiagakan sarana dan prasarana.
“Overall yang paling penting kita sudah koordinasi internal dan eksternal siapa melakukan apa pada saat apa, supaya tidak ada kejadian saling menyalahkan dan lempar tanggung jawab”, urai Indun.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada saat melakukan aktivitas di luar, terutama saat hujan, tidak memarkir atau berteduh di bawah pohon, tidak membuang sampah di saluran air dan turut menjaga kebersihan sungai. Sebagai upaya mitigasi, BPBD Kota Kediri juga telah mempublikasikan imbauan tersebut melalui media sosial.
“Apabila terjadi kejadian yang tidak diinginkan akibat bencana hidrometeorologi, harap menghubungi call center BPBD di nomor 08113595113. Semoga Kota Kediri tetap aman terkendali,” pungkasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News