Pj Gubernur Jatim Pastikan Bantuan untuk Korban Gempa di Bawean Terpenuhi

Pj Gubernur Jatim Pastikan Bantuan untuk Korban Gempa di Bawean Terpenuhi Pj Gubernur Jatim saat meninjau dampak gempa di Pulau Bawean, Gresik.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, bersama Kepala , Letjen TNI Suharyanto, meninjau langsung dampak gempa bumi di Pulau , , Minggu (24/3/2024). Area tersebut menjadi kawasan paling terdampak gempa tektonik Magnitudo 6,5 di 132 km Timur Laut Tuban pada Jumat (22/3/2024).

Kegiatan ini juga dihadiri Deputi Penanganan Darurat , Mayjen Fajar Setyawan, Kepala Pusdatin , Abdul Muhari, serta Bupati , Fandi Akhmad Yani. Terdapat 4 lokasi terdampak yang ditinjau.

Pada titik pertama, Pj Gubernur Jatim beserta rombongan mendatangi 2 rumah, 1 musala, dan 1 sekolah di Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura. Atap dari kedua bangunan ini tampak rusak akibat gempa, sementara menara musala ada yang runtuh.

Sedangkan untuk sekolahan terdampak, yakni MTs Maarif V dan MD TA NU 28 Suwari, plafon di lantai 2 rusak parah dan berjatuhan. Mulai dari ruang kelas, laboratorium, hingga ruang guru banyak mengalami atap gentingnya roboh serta tembok kelas retak.

Titik selanjutnya yang ditinjau ialah posko pengungsian di Lapangan Voli Desa Suwari. Dalam kesempatan ini, Adhy dan rombongan menyapa warga sekaligus ada penyerahan bantuan dari berupa 20 paket sembako, 20 pouch makanan siap saji, dan 20 hygiene kit.

Sementara, bantuan dari kepada Pemkab diberikan di Posko Darurat Utama di Kantor Kecamatan Sangkapura. Bantuan tersebut berupa 50 karton makanan siap saji, 50 karton air mineral, 200 lembar terpal, 50 karton lauk pauk, 100 paket sembako, 100 matras, serta 200 selimut, 1 unit tenda pengungsi dan 2 unit tenda keluarga.

Titik terakhir yang tak luput dari tinjauan yaitu Pelabuhan . Di sana, Pj Gubernur Jatim melihat langsung sejumlah fasilitas yang rusak akibat gempa, yang paling disorot ialah retaknya akses jalan dermaga, sehingga menghambat mobilisasi warga.

Adhy mengatakan, penanggulangan bencana yang dilakukan baik pemerintah pusat maupun provinsi telah diusahakan maksimal. Pihaknya memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdampak akan terpenuhi.

"Di kapal yang akan datang itu, ada logistik dapur umum, personel Tagana, juga personil kesehatan. Untuk bangunan yang rusak, juga menyediakan material seperti semen," ujarnya.

Selain bantuan logistik, Pj Gubernur Jatim memastikan bakal ada bantuan trauma healing untuk masyarakat di Pulau . Dalam waktu dekat, ia menyampaikan tenaga psikolog itu akan datang.

"Salah satu komponen aktivasi untuk tanggap darurat kita adalah dukungan psikososial. Ini sudah kita siapkan, tinggal menunggu kapal saja karena perjalanannya berat dan membutuhkan kapal berat," tuturnya.

"Kami sudah berdiskusi dengan BMKG bahwa kemungkinannya sudah kecil untuk terjadi gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami. Tapi saya memahami bahwa ketakutan masih ada, maka memang dibutuhkan dukungan trauma healing ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Adhy berpesan untuk tetap siaga. Ia mengingatkan bahwa Jawa Timur berada dalam area ring of fire yang membuatnya rentan bencana alam, terutama gempa bumi. Meski begitu, pemerintah akan berusaha melakukan mitigasi bencana sedini mungkin.

Sementara itu, Kepala mengatakan bahwa pemerintah pusat telah menyediakan bantuan dana bagi rumah yang rusak. Untuk rumah rusak ringan, disediakan dana Rp15 juta. Untuk rusak sedang Rp30 juta dan rusak berat sebesar Rp60 juta.

"Untuk kategori rumah rusak ringan, sedang, maupun berat, kami sudah punya kriteria tersendiri. Untuk saat ini memang difokuskan kebutuhan logistik seperti air minum. Nanti setelah tidak ada gempa susulan lagi kita akan masuk ke tahap rehabilitasi rekonstruksi seperti di daerah lain," paparnya.

Suharyanto pun meminta agar masyarakat tidak percaya kepada berita hoaks tentang bencana. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan kepanikan yang hanya akan mengganggu psikologi warga.

"Dari segi ilmu pengetahuan menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Saya minta kepada rekan-rekan media juga tolong sampaikan informasi ini. Karena kemarin pada saat gempa hari Jumat, muncul foto-foto yang ternyata Gempa Cianjur tahun 2022," katanya.

Berdasarkan data BMKG per 24 Maret 2024 pada pukul 11.00 WIB telah terjadi 238 gempa bumi. Dilaporkan, skala gempa yang terjadi berangsur-angsur menurun. (dev/mar)

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO