GRESIK, BANGSAONLINE.com - Korban tewas yang jenazahnya di kebun jagung Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Selasa (26/3/2024) pagi, ternyata sempat dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus perampokan disertai pembunuhan di Kecamatan Dukun.
Korban diketahui bernama Shobikhul Alim (21), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
Informasi tersebut diungkapkan netizen di media sosial Grup Facebook Suara Rakyat Gresik (SRG). Dalam postingannya, korban Shobikhul Alim (21) pernnah dimintai keterangan oleh Polsek Dukun, Minggu (24/3/2024) lalu.
Korban dimintai keterangan sebagai saksi kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan Agen BRILink, Wardatun Thoyyibah (29), warga Desa Imaan.
"Orang ini saksi kunci, mestinya polisi memberikan perlindungan," tulis netizen.
Baca Juga: Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika, mengakui pihaknya sempat meminta keterangan korban dalam kasus pembunuhan terhadap Wardatun Thoyyibah.
"Kita hanya minta keterangan terhadap yang bersangkutan (Sobikhul Alim)," katanya.
Ia menandaskan bahwa Shobikhul Alim dipanggil menjadi saksi, namun tidak dimasukkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
"Cuman ngobrol-ngobrol saja, nggak sampai masuk BAP," jelasnya.
Sekadar diketahui, korban Shobikul Alim (21) ditemukan tewas di ladang jagung Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Selasa (26/3/2024), pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Korban ditemukan dalam kondisi telentang mengenakan kaos dan sarung. Tak jauh dari korban juga ditemukan motor Honda Revo nopo W-6858-GZ. (hud/rev)
Baca Juga: Tok! Terbukti Korupsi Dana Hibah UMKM, Eks Kadiskop Gresik Divonis 1,5 Tahun Penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News