Agen BRILink di Lamongan Jadi Target Perampokan Bersenjata Api

Agen BRILink di Lamongan Jadi Target Perampokan Bersenjata Api Tangkapan layar rekaman CCTV di lokasi kejadian saat terjadi perampokan bersenjata di salah satu agen BRILink di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Lamongan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - di Kabupaten Lamongan menjadi target perampokan. Kejadian tersebut, diketahui terjadi pada Rabu (27/3/2024) malam di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Lamongan.

Pada Rekaman CCTV yang terpasang di lokasi, terlihat pelaku yang merupakan seorang pria berpura-pura sebagai nasabah.

Baca Juga: Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap

Setelah mendekat, lantas pelaku mengambil senjata api jenis pistol dari dalam jaket dan ditodongkan ke arah korban.

Mengetahui hal tersebut, lantas korban berteriak minta tolong agar mendapat perhatian dari warga sekitar. Lalu, pelaku meninggalkan lokasi dengan membawa telepon genggam milik korban.

Hal serupa juga pernah terjadi agen BRILink yang berada di Desa/Kecamatan Sugio, Lamongan pada Selasa (26/3/2024).

Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya

"Selama dua hari kemarin, ada dua kejadian yakni di Kecamatan Turi dan Sugio. Korbannya sama, agen BRILink," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya kepada awak media, Kamis (28/3/2024).

Andi menuturkan, pihaknya telah mendapat aduan dan laporan terkait kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan penyelidikan dari awal.

Menurutnya, pelaku di dua lokasi itu, memiliki ciri-ciri yang sama, yaitu menggunakan jaket, topi dan bermasker. Sedangkan, senjata api yang digunakan oleh pelaku, terlihat berwarna perak.

Baca Juga: Pengiriman Ratusan Botol Miras Digagalkan Polsek Kabuh Jombang

"Menurut laporan untuk kejadian di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, pelaku menggasak ponsel korban. Pelaku diketahui kabur menggunakan sepeda motor Scoopy warna merah," kata Andi.

Sementara, kejadian di Desa/Kecamatan Sugio, pelaku sempat meminta uang sebesar Rp5 juta sambil menodongkan pistol. Namun, korban hanya memberikan Rp3 juta. Selain itu, pelaku juga sempat dikejar oleh warga usai korban berteriak.

Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan berupaya menangkap pelaku.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Lamongan Ringkus 8 Pengedar Sabu dan Dobel L

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap tenang dan waspada.

"Saat ini sedang kita lidik pelakunya. Warga kami minta selalu waspada dan segera melapor apabila menemui kejadian yang mencurigakan," kata Made. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO