Masih Wakil Bupati, Gus Barra sudah Bantu Rumah Warga Terbakar dan Gratiskan Mobil Pengantin

Masih Wakil Bupati, Gus Barra sudah Bantu Rumah Warga Terbakar dan Gratiskan Mobil Pengantin Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, Khoirul Amin, Ainul Yaqin dan para tokoh masyarakat Mojokerto dalam acara silaturahim relawan Gus Barra di Guest House Kampus Uniersitas KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Kamis (2/5/2024). Foto: M. Sulthon Neagara/bangsaonline

“Kalau kita sudah menata niat. Tak ada yang berat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, kiai Asep sempat menyampaikan keluh kesah kondisi Mojokerto saat ini. Menurut dia, kabupaten yang didirikan pada tahun 1293 ini masih memerlukan banyak perbaikan.

Ia berpendapat seharusnya Kabupaten Mojokerto memiliki kantor yang representatif yang terletak di wilayahnya sendiri. “(Kantor Bupati sekarang) berada di wilayahnya orang (di kota Mojokorto, bukan di kabupaten). Sudah direncanakan pindah tapi gak pernah terjadi. Mestinya kalau pengen maju ya kita punya kantor di daerahnya sendiri. Soal nanti bekas kantor lama bisa dijadikan museum atau perpustakaan,” papar Kiai Asep.

Putra KH. Abdul Chalim, pahlawan nasional, tersebut menambahkan bahwa kantor bupati yang sekarang tampak angker.

“Kita sebagai orang muslim prihatin dengan adanya semacam itu,” imbuhnya.

Terkait Kesehatan masyarakat, Kiai Asep berharap, ketika terpilih mampu memperbaiki birokrasi yang masih berbelit. Terutama BPJS masyarakat yang belum terselesaikan agar mudah saat berobat.

“Ada anak SMP yang meninggal karena terkena demam berdarah. Padahal, demam berdarah hanya dengan diinfus pasien sudah sembuh,” kata Kiai Asep.

Kiai Asep juga menyesalkan sikap Bupati Mojokerto yang meninggalkan begitu saja. Padahal untuk memenangkan pasangan Ikfina-Barra, Kiai Asep yang membiayai. “Tiap mau berangkat kampanye dibawakan 800 sarung,” katanya. “Semua itu pakai uang saya pribadi, bukan APBD,” tambahnya.

Namun Kiai Asep bersyukur, karena sekarang partai-pratai telah bergabung dan menyampaikan dukungannya kepada , kecuali PKS. Bahkan beberapa partai tidak melakukan penjaringan karena sangat yakin dengan kepemimpinan .

“Kita ini sudah didukung semua partai, tinggal PKB saja, itupun hubungan dengan PKB sudah sangat baik,” terang Kiai Asep di hadapan para warga usai istighasah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO