Prof BUS pun mengaku jika Rektor sudah memaafkan kesalahannya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih mengatakan jika Prof BUS sudah bisa kembali bekerja pada Rabu besok.
“Mulai besok pagi beliau sudah ngantor kembali,” ujarnya.
Prof Nasih mengibaratkan masalah pemecatan ini sepeti halnya pasangan yang tengah berpacaran.
“Ini kan biasa saja. Jadi sampeyan ketemu, pacaran terus ada masalah apa tiba-tiba putus kan biasa. Jadi, tidak usah baperan. Tapi, Insya Allah semua sudah oke, kami sudah baca surat Prof BUS dan sudah kami angkat kembali jadi Dekan FK,” ungkapnya.
Namun, dirinya enggan membahas lebih jauh soal landasan pemecatan prof BUS yang dinilai ada intervensi dan sarat muatan politis.
“Itu masa lalu, yang penting sekarang kita fokus ke depan untuk Unair yang kita cintai,” pungkasnya. (msn/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News