Ahmad Nurhamim, Ketua DPD Golkar Gresik.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD Partai Golkar Gresik yang telah membangun koalisi dengan Gerindra tetap optimis Asluchul Alif bakal maju menjadi Bacabup Gresik 2024.
Meski, PDIP berupaya menduetkan Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif pada Pilkada Gresik 2024.
BACA JUGA:
- Akhmad Roni Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Yani-Alif di Pilkada Gresik
- Dukung Bumbung Kosong di Pilkada Gresik 2024, Bagus: Saya Ikuti Omongan Bu Mega Malah akan Disanksi
- Bantah Calon Tunggal karena Gagalnya Kaderisasi, Ketua Golkar Gresik Soroti Bawaslu dan Politik Uang
- Direktur YLBH FT: Pilkada Gresik Calon Tunggal Bukti Kegagalan Parpol dalam Pengkaderan
"Selama belum ada janur melengkung alias SK rekom DPP parpol yang memenuhi kuota 20 persen untuk ngusung duet Yani-Alif, saya, Golkar Gresik, tetap optimis Mas Alif akan maju menjadi bacabup di Pilkada Gresik 2024," ucap Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (16/8/2024).
Ia menegaskan sampai saat ini Golkar tetap komitmen berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Asluchul Alif sebagai bacabup, menghadapi Pilkada Gresik 2024.
Nurhamim juga terus berupaya membangun komunikasi politik dengan parpol lain untuk menyodorkan kandidat bakal calon wakil bupati sebagai pendamping Alif.
"Jadi, setelah Golkar belum jodoh menduetkan Asluchul Alif dengan Anis Ambiyo Putri menjadi bacabup dan bacawabup, lalu Asluchul Alif dengan Amelia Firnanda, Golkar tak putus asa. Golkar tetap bekerja untuk menyiapkan bacawabup sebagai pendamping Mas Alif," tutur Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Terakhir, lanjut Nurhamim, Golkar intens membangun komunikasi dengan PKB, PAN, PPP, dan parpol lain.
"Kami komunikasikan dengan Mas Qodir (Ketua PKB Gresik), Mas Faqih (Ketua PAN Gresik), Mas Huda (Ketua PPP Gresik), dan parpol lain," tandasnya.
Dalam komunikasi itu, kata pria yang karib disapa Anha ini, opsi yang dibicarakan antara lain adalah menduetkan Asluchul Alif dengan M. Syahrul Munir.
"Sampai detik ini saya berharap Mas Alif dan Mas Syahrul bisa duet. Ini kekuatan luar biasa. Harapan Golkar Mas Alif di posisi bacabup dan Mas Syahrul di posisi bacawabup," katanya.
Anha berharap sebelum pendaftaran di KPU pada 27-29 Agustus sudah ada titik temu dan kesepakatan untuk duet Alif dan Syahrul.
"Insya Allah sebelum 27 Agustus Mas Alif sudah dapat pendamping," pungkas Anha. (hud/ns)
Berita Terkait
