“Saya berpesan jangan takut. Jangan mundur. Maju terus,” tegas Gus Fahmi yang disambut riuh para Korcam dan Kordes relawan Mubarok yang memenuhi tempat pertemuan itu.
“Bojone diwedden-weddeni, istrinya ditakut-takuti, jangan takut,” tambah Gus Fahmi.
Menurut Gus Fahmi, dalam beberapa hari terakhir ini memang ada gerakan untuk mempengaruhi para pendukung Mubarok. Salah satu modusnya, tutur Gus Fahmi, mereka minta salah satu atau beberapa pendukung Gus Barra untuk pindah dukungan atau pilihan.
Kaena itu Gus Fahmi berpesan agar para relawan hati-hati, jangan sampai terpengaruh.
“Jangan kendur oleh bujuk rayu. Ojok gelem,” kata Gus Fahmi.
Pengakuan Gus Fahmi dapat intimidasi ini menarik. Gus Fahmi adalah adik Sa'dullah Syarofi (Gus Dulloh), Calon Wakil Bupati Mojokerto yang kini berpasangan dengan Calon Bupati Ikfina Fahmawati. Gus Fahmi tidak mendukung Ikfina-Gus Dulloh (Idola) tapi malah aktif berpidato mendukung Barra-Rizal (Mubarok) karena mengaku diperintah abahnya, Kiai Chusein Ilyas.
Acara yang dihadiri ribuan relawan itu dikoordinasi oleh Khoirul Amin, anggota DPRD Kabupaten Mojokerto yang merupakan komandan relawan Mubarok. Selain Gus Fahmi banyak sekali yang memberikan sambutan pada acara itu.
Antara lain Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Gus Barra yang merupakan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto. Juga AKBP (Purn) Bambang Sujatmiko, mantan Kasat Binmas Polres Kabupaten Mojokerto, Achmad Ruba’ie, mantan anggota DPRD Jatim dan anggota DPR RI. Juga Malik Effendi, mantan anggota DPRD Jatim dan yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News