Pelaku Z saat digelandang polisi
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Seorang oknum guru pembina pramuka di SD Negeri kawasan Sukomanunggal berinisial Z ditangkap pihak Polsek Sukomanungal.
Ia ditangkap lantaran mencabuli siswinya saat ada kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa).
BACA JUGA:
- Pemuda di Pamekasan Cabuli Anak 8 Tahun di Gubuk Kosong, Begini Modusnya
- Oknum Polisi Pencabul Anak Tiri Diserahkan ke Polda Jatim
- Oknum Anggota Polsek Sawahan yang Dilaporkan Cabuli Anaknya ternyata Tokoh Masyarakat di Kampung
- Oknum Polisi Polsek Sawahan Cabuli Putri Tirinya Selama 4 Tahun, Dilaporkan Mertua yang juga Polisi
Kejadian itu disampaikan oleh salah satu guru pendidik yang tidak berkenan menyebutkan namanya.
"Korban pencabulan waktu itu Jumat (13/9/2024) malam menangis. Korbannya lebih dari satu, dari kelas 5 dan 6," katanya, Sabtu (14/9/2024).
Siswi yang menjadi korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya kepada sejumlah pembina Pramuka dan guru.
Akhirnya, pelaku diringkus polisi tepat setelah penutupan kegiatan Perjusa.
"Penangkapan Habis Dhuhur, sekitar pukul 12.00 WIB. Tepat setelah penutupan Perjusa hari ini," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, Z bukanlah guru tetap. Di SD Negeri tersebut, dia hanya seorang pembina Pramuka yang diambil dari luar sekolah.
Penangkapan Z oleh tim Polsek Sukomanunggal diwarnai cacian kepada pelaku dan disaksikan staf dan guru.
Sebelumnya, Seorang pria paruh baya yang belum diketahui identitasnya diamankan anggota Polsek Sukomanunggal, karena diduga mencabuli siswi SD, Sabtu (14/9/2024) siang.
Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan bila pelaku diamankan atas kasus asusila.
"Iya. Itu korbannya anak masih sekolah SD. Dibawa ke PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polrestabes Surabaya karena di bawah umur. Kita tidak menangani," ujar Zainur Rofik. (rus/van)
