Ugal-ugalan, Rombongan Moge Tabrak Pelajar di Situbondo, Hanya Beri Ganti Rugi Rp 250 ribu

Ugal-ugalan, Rombongan Moge Tabrak Pelajar di Situbondo, Hanya Beri Ganti Rugi Rp 250 ribu Sepeda motor yang ditabrak oleh moge di jalan Desa/Kecamatan Klatakan dikerumuni warga.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya pantura Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, tepatnya di sebelah timur gudang Bulog Klatakan, Minggu (06/11).

Faizal (16) dan Pawon (14) pengendara sepeda motor Yamaha Vixion nopol P 2548 FH, menjadi korban tabrakan salah satu pengendara motor gede (Moge) yang sedang konvoi di jalan.

Meski tidak mengalami luka yang serius, namun kendaraan yang dikendarai dua pelajar asal Desa Lamparan, Kecamatan Bungatan mengalami kerusakan pada knalpot dan pelek roda belakang pecah.

Ironisnya, usai menabrak korbannya, pengendara moge nopol DK 2671 JA warna hitam itu hanya memberi ganti rugi sebesar Rp 250 ribu, tanpa memperhatikan nasib salah satu korbannya yang sedang kesakitan.

Pawon yang dibonceng Faizal itu terpental ke jalan aspal, hingga punggung sebelah kirinya kesakitan. Diduga menghindari urusan dengan pihak kepolisian di Situbondo, Moge ugal-ugalan itu itu langsung dinaikkan ke sebuah mobil pickup dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke arah timur.

Sayangnya, kejadian tersebut tidak ada penanganan dari pihak kepolisian Situbondo. Hingga dengan mudah pengendara rombongan moge itu kembali melanjutkan perjalannya ke arah timur dengan pengawalan sedan polisi.

Lihat juga video 'Mobil Pikap Pengangkut Cabe Terguling di Jalur Pantura Situbondo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO