Peringati Maulid Nabi Muhammad, Polres, Lazisnu dan GP Ansor Jombang Gelar Khitanan Massal

Peringati Maulid Nabi Muhammad, Polres, Lazisnu dan GP Ansor Jombang Gelar Khitanan Massal Proses khitan massal di ruang Graha Bhakti Bhayangkari Mapolres Jombang. foto: RONY SUHARTOMO/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, Polres bersama Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) dan Gerakan Pemuda menggelar khitanan massal, Sabtu (17/12). Acara yang digelar di Mapolres Jombang ini diikuti 102 peserta khitan dari 17 Kecamatan se-kota santri.

Seluruh peserta yang akan mengikuti khitan, sebelumnya berkumpul di halaman masjid Baitul Mukminin Alun-alun Jombang pukul 07.00 pagi. Setelah semuanya berkumpul, kemudian para peserta menaiki becak yang sudah disediakan panitia. Dikawal mobil patwal polisi dan patrol Banser NU, peserta berangkat beriringan menuju Mapolres Jombang pukul 07.30.

Tampak para peserta mengenakan sarung, baju koko putih, dan berkopyah hitam pemberian dari panitia. Meski tidak ikut menaiki becak, para orang tua dan kerabat peserta khitan juga ikut mengiringi menuju lokasi acara.

Setibanya di Mapolres, para peserta disambut Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Ketua PCNU KH Isrofil Amar, Ketua Lazisnu Didin Akhmad Solahudin, dan Ketua GP Ansor Zulfikar Damam Ikhwanto. Tak lama kemudian, para peserta mengikuti acara pembukaan yang dihadiri Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Ketua DPRD Jombang Joko Triono, serta jajaran perwira Mapolres Jombang.

Dalam sambutan pembukaan, Wabup Mundjidah Wahab mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Polres, Lazisnu dan GP Ansor. “Saya mengapresiasi kepada penyelenggara kegiatan, ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat. Terutama mengurangi beban orang tua anak-anak yang dikhitan,” ujar Wabup Mundjidah.

KH Isrofil Amar, Ketua PCNU saat memberikan sambutan menjelaskan bahwa khitan merupakan salah satu ibadah bagi umat islam laki-laki. “Khitan merupakan salah satu perintah Allah. Karena itu setiap umat islam laki-laki harus dikhitan. Ini juga bagian dari membersihkan atau menyucikan badan,” jelasnya.

Usai pembukaan acara, Kapolres Jombang menyatakan, agenda khitanan ini sebagai bentuk kepedulian dari GP Ansor, Lazisnu bekerjasama dengan Polres Forpimda untuk menunjukkan bakti kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Karena kewajiban dari masyarakat, utamanya para orang tua untuk mengkhitankan anak anak putranya itu, kita coba untuk fasilitas yang paling tidak meringankan beban mereka,” katanya kepada awak media.

Menurut Agung, kegiatan khitanan massal ini akan dilakukan secara bersinambungan dan akan menjadi agenda bersama Lazisnu dan GP Ansor. “Karena ini kegiatan yang inspiratif, tadi kita sudah sempat membahas untuk kegiatan ini selanjutnya,” tandas orang nomor satu di Mapolres Jombang tersebut.

Sementara itu, Didin Akhmad Solahudin Ketua Lazisnu Jombang menerangkan, pihaknya sengaja melaksanakan kegiatan khitanan ini bersamaan dengan liburan sekolah. “Iya, ini supaya tidak mengganggu aktivitas belajar mereka di sekolah. Karena seluruh peserta masih pelajar,” bebernya.

Ia pun membenarkan bahwa kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin tahunan guna membantu sesama. “Bagaimana pun juga kami secara pribadi dan kelembagaan memiliki tanggungjawab kepada sesama untuk saling berbagi dan meringankan beban. Karena yang kami bantu mereka yang terutama tidak mampu secara ekonomi,” terangnya.

Gus Didin melanjutkan, kegiatan ini sebenarnya hanya akan menerima peserta 100 peserta. Setelah disosialisasikan ternyata banyak peserta yang mendaftar, bahkan melebihi target panitia. “Akhirnya yang kami terima ada 102 peserta. Semoga untuk berikutnya kami bisa membantu lebih banyak lagi masyarakat,” tandasnya.

Selain khitan gratis, para peserta juga mendapat uang saku serta bingkisan dari panitia. Tak hanya peserta, abang tukang becak juga diberikan santunan sembako berupa beras, mie instan dan minyak goring yang diserahkan langsung oleh Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto, Ketua PCNU KH Isrofil Amar, Ketua Lazisnu Didin Akhmad Solahudin, dan Ketua GP Ansor Zulfikar Damam Ikhwanto.

Saat dikhitan, sejumlah peserta yang mengikuti khitanan massal ini tampak menangis, merengek, dan ada juga yang terlihat diam saja saat dilakukan proses khitan oleh tim medis. (rom/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO