LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Umiasa, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang dikabarkan meninggal di Malaysia sejak satu minggu yang lalu. Namun, hingga saat ini jenazah perempuan 39 tahun itu belum bisa dipulangkan ke kampung halamannya, lantaran terkendala persoalan administrasi dan biaya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertans) Lumajang Drs. Suharwoko menyebut, saat ini jenazah Umiasa masih tertahan di Rumah Sakit setempat.
BACA JUGA:
- Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
- Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
- Santuni Korban Longsor Lumajang, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Pencarian Korban Terus Dilakukan
- Satu Korban Tanah Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan, BPBD Hentikan Pencarian Sementara
"Kemungkinan bisa atau tidak pemulangan TKI asal Lumajang yang meninggal dunia masih sangat bergantung dengan KBRI di Malaysia," katanya, Senin (13/03).
Disnakertrans Lumajang tidak bisa memulangkan jenazah Umiasa lantaran terkendala biaya. Pasalnya, tidak ada anggaran untuk memulangkan TKI yang meninggal dunia.
Apalagi, kata Suharwoko, yang bersangkutan berangkat secara ilegal, sehingga keberadaannya tidak terdata di Kantor Disnakertrans Lumajang. “Kita tidak ada anggaran. Yang bersangkutan berangkat secara Ilegal. Jika berangkat secara resmi masih bisa dicover oleh asuransi. Ini sulit karena datanya tidak ada pada kami,” ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya masih tetap berusaha untuk memulangkan jenazah Umiasa melalui KBRI. Saat ini pihaknya masih belum menerima balasan dari KBRI terkait surat yang dikirim oleh Disnakertrans Lumajang yang sudah dikirim ke KBRI dengan tujuan bisa memulangkan TKI asal Lumajang dari Malaysia.
“Kalau pihak keluarga sudah pasrah sebenarnya apakah Umiasa dipulangkan atau dimakamkan di Malaysia. Tapi kami harus berusaha agar pemulangan jenazah Umiasa bisa dilaksanakan. Sekarang ini jenazah masih berada di salah satu rumah sakit di Malaysia,” ungkapnya.
Sementara di media sosial, makin ramai saja keberadaan TKI asal Lumajang bernama Umiasa asal kecamatan Randuagung Lumajang yang hingga saat ini jenazahnya masih tersimpan di rumah sakit setempat.
Klik Berita Selanjutnya