Petugas Satpol PP juga memberhentikan semua kendaraan roda dua dan empat sebelum masuk untuk diperiksa menggunakan alat deteksi logam serta meminta identitas pengunjung untuk dicatat.
Komandan Regu Satpol PP Grahadi Matius Lembang mengaku mendapatkan tugas untuk memperketat penjagaan di pintu masuk dan berlaku selama 24 jam.
"Kami mendapat perintah untuk memperketat pengamanan karena Grahadi adalah obyek vital utama. Setiap tamu yang datang harus diperiksa untuk menghindari hal tak diinginkan," katanya.
Sebelumnya, lima ledakan beruntun terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, yakni pada Minggu (13/5) bom bunuh diri di tiga gereja berbeda, yakni Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di wilayah Ngagel, kemudian GKI Wonokromo Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Raya Arjuno.
Kemudian, Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB bom meledak di Rusunawa Blok B lantai 5 Kelurahan Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo. (ian/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News