Syaikh Ibrahim dan Prof Dr Ashrof yang mewakili Universitas Al Azhar menyampaikan terima kasih kepada Kiai Asep yang telah mengundang datang ke Indonesia sehingga bisa difasilitasi bertemu Presiden Jokowi.
Ia menjelaskan, selama ini pihaknya banyak menjalin kerja sama pendidikan antara Al Azhar dengan Indonesia melalui pesantren dan lembaga pendidikan Bahkan, menurut dia, mahasiswa asing terbanyak di Universitas Al Azhar berasal dari Indonesia.
“Sebanyak 5000 mahasiswa dalam semua jenjang tingkatan seperti Ma'had atau Aliyah, S1 sampai S3. Mereka adalah role model bagi mahasiswa lain dalam sikap, perilaku, etos belajar dan prestasi,” tegasnya.
Mendengar penjelasan Syaikh Ibrahim itu Jokowi mengangguk-angguk. Presiden Republik Indonesia yang kini lagi berjuang untuk menang dalam pemilihan presiden periode kedua itu mengucapkan terima kasih atas kunjungan para syaikh dari Mesir itu. “Indonesia dan Mesir adalah dua negara yang memiliki hubungan persaudaraan panjang mengingat negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir,” kata Jokowi.
Ia menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara luas dan panjang dengan segala keanekaragaman budaya, suku dan bahasa dan didominasi oleh wilayah perairan. “Bahkan butuh 9 jam naik pesawat jika kita menjelajah dari ujung timur Indonesia sampai ujung barat Indonesia,” kata Jokowi menjelaskan betapa luasnya negara Indonesia.
Menurut dia, kemajemukan Indonesia lebih kompleks permasalahannya dan membutuhkan cara khusus serta berkelanjutan dalam menanganinya. Cara khusus itu adalah bagaimana hidup dalam harmoni demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.
Ia berharap hubungan antara Indonesia dan Mesir, terutama Al Azhar semakin diperkuat, terutama dalam rangka menyebarkan dan merawat serta memperteguh ajaran Islam yang benar, toleran, tidak berpihak pada radikalisme, dan sikap ekstrem di tengah masyarakat Indonesia.
Menurut dia, perbincangan tentang
perlunya menyebarkan Islam yang toleran atau wasathiyyah sudah mulai dilakukan
oleh Jokowi dan Grand Syeikh Al Azhar dalam pertemuan di Istana Negara.
Jokowi memohon doa bagi kebaikan masyarakat Indonesia di masa sekarang dan
mendatang. Ia juga menyampaikan salam persaudaraan untuk rakyat dan pemerintah
Mesir, terutama terima kasih kepada Al Azhar. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News