Kumpulkan Puluhan Dubes Timteng-OKI, Alwi Shihab Ajak Bawa Investor dan Wisatawan ke Indonesia

Kumpulkan Puluhan Dubes Timteng-OKI, Alwi Shihab Ajak Bawa Investor dan Wisatawan ke Indonesia Dr. Alwi Shihab dan Dubes Pelestina HE Dr Zuhair SM Al-Shun dalam acara Halal Bihalal bersama para duta besar Timur Tengah dan OKI, Sabtu (3/8/2019). Alwi Shihab menyelenggarakan acara ini bekerjasama dengan D’consulate Resto and Lounge dan digelar di D’consulate Resto OZE Jakarta. foto: istimewa/ BANGSAONLINE.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah RI telah memberi kenyamanan terhadap wisatawan asing dengan mengembangkan berbagai infrastruktur bekerjasama dengan sektor swasta dan investor.

“Namun masih belum banyak orang dari negara-negara Timur Tengah dan OKI yang berkunjung ke Indonesia. Kami berharap lebih banyak orang, saudara dan saudari kita dengan keluarga mereka, dari Timur Tengah dan negara-negara OKI datang dan menikmati selama mereka tinggal di Indonesia,” kata Dr Alwi Shihab, Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan OKI, dalam acara Halal Bihalal bersama para duta besar Timur Tengah dan OKI, Sabtu (3/8/2019).

Baca Juga: Rektor Al Azhar Mesir Sanjung Khofifah dan Ajak Lanjutkan Kerja Sama di Berbagai Sektor

Alwi Shihab menyelenggarakan acara ini bekerjasama dengan D’consulate Resto and Lounge dan digelar di D’consulate Resto OZE Jakarta.

Acara besutan Alwi Shihab ini dihadiri Duta Besar Irak, Dekan Duta Besar Negara-negara Arab, Duta Besar Brunei Darussalam, , Yordania, Kuwait, Lebanon, Malaysia, Oman, Qatar, Arab Saudi, Sudan, Suriah dan Yaman serta Perwakilan Duta Besar Aljazair, Azerbaijan, Iran, Kazakhstan, Libya, Maroko, Palestina, Tunisia dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Pembukaan Multaqa Alumni Al Azhar VIII, Kiai Asep Ungkap Sejarah Amanatul Ummah, Dulu Tempat Jin

(Dr Alwi Shihab dan HE Mr Esam A. Abid Althagafi (berdasi kuning), Ambasador of Kingdom of Saudi Arabia. foto: istimewa/ BANGSAONLINE.com) 

Yang menarik, acara ini benar-benar bernuansa Timur Tengah. Karuan saja para Duta Besar itu betah dan senang. Dengan iringan musik dan lagu-lagu khas Timur Tengah, mereka tampak asyik menikmati sajian-sajian khas Timur Tengah - termasuk menu makanan khas yang disajikan D’consulate Resto and Lounge. Bahkan para Duta Besar itu juga turun melantai ber-japin-ria.

Alwi mendorong para duta besar itu agar memotivasi para pengusaha untuk meningkatkan investasi di Indonesia, di samping membawa wisatawan dari negara mereka masing-masing.

Baca Juga: Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah

(Dr Alwi Shihab bersama Duta Besar Iraq H.E. Mr Abdullah Hasan Salih. foto: istimewa/ BANGSAONLINE.com)

Menurut Alwi, acara ini juga untuk mendukung pemerintah dalam promosi Wonderful Indonesia dalam rangka meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia yang menargetkan 20 juta wisman pada 2019.

Baca Juga: Syaikh Abdul Baits Kattani Wafat, Muhaddits-Ulama Besar Mesir yang Tinggal di Rumah Sempit

Ia menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo sejak 2016 telah meluncurkan “10 Bali” baru sebagai tujuan wisata prioritas, yaitu Mandalika, Borobudur, Danau Toba, Gunung Bromo, Labuan Bajo, Tanjung Lesung, Wakatobi, Morotai, Kepulauan Seribu, dan Tanjung Kelayang.

“10 Bali baru dan tujuan wisata lainnya telah dikunjungi oleh jutaan wisatawan dari negara lain, termasuk Timur Tengah dan Negara-negara OKI. Mereka telah menikmati keunikan, keindahan alam, makanan, kesopanan, dan layanan khusus lainnya yang tersedia di tujuan wisata,” kata Alwi. 

Baca Juga: Aura Kekuasaan Jokowi Meredup, Ini Dua Indikatornya

(Dr Alwi Shibab bersama Dubes Jordan H.E Mr Abdallah Abu Romman. foto: istimewa/ BANGSAONLINE.com) 

Pemerintah, kata Alwi, juga telah member fasilitas kenyamanan bagi wisatawan asing. Dengan bekerjasama dengan sektor swasta dan investor asing, pemerintah telahmengembangkan berbagai infrastruktur dan fasilitas di 10 Bali baru dan tujuan wisata lainnya. Beberapa diantaranya adalah bandara, jalan, listrik, dan pasokan air, hotel dan restoran.

“Untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan dari Timur Tengah dan Negara-negara OKI, telah dibangun dan dioperasikan restoran dengan Timur Tengah dan selera dan lingkungan Islami, termasuk D’Consulate Restaurant and Lounge,” kata Alwi setengah berpromosi.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kiamat: Cuek, Tak Punya Malu, Orang Tak Pantas Ditokohkan tapi Ditokohkan

Bahkan, menurut Alwi Shihab, Provinsi Jawa Timur akan mengadakan “East Java Investival” di Grand City Surabaya pada 12 - 15 September 2019. “Pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menjelaskan sekilas tentang Investasi Jwa Timur,” katanya.

(Dr Alwi Shihab saat menyampaikan sambutan di depan para Duta Besar Timur Tengah dan OKI. Foto: istimewa/ BANGSAONLINE.com)

Baca Juga: Selain Lagu Nasional, Inilah 10 Track yang Cocok Meriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Menurut dia, wisatawan dari Arab Saudi merupakan wisatawan terbesar dari Timur Tengah yang berkunjung ke Indonesia. Rata-rata pengeluaran wisman dari Arab Saudi ketika berkunjung ke Indonesia sebesar US$ 2.200 perorang perkunjungan, sedangkan wisman dari negara lain US$ 1.100 per orang perkunjungan.

“Namun fakta ini masih di dominasi oleh turis dari Arab Saudi. Padahal masih banyak negarakaya lain di Timur Tengah seperti Emirate Arab, Kuait, Qatar, Oman dan lain sebagai nya, yang juga memiliki potensi untuk diundang berkunjung ke Indonesia dan di ajak berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia,” katanya.

“Diharapkan duta besar Timur Tengah dan Negara-negara OKI bisa mengundang dan mendorong lebih banyak pelaku bisnis dari negara Anda untuk melakukan bisnis di Indonesia, termasuk di sektor restoran. Ini bisa dilakukan, antara lain, dengan bergabung dengan restoran yang ada, seperti D’Consulate Restaurant and Lounge,” katanya. (tim)

Baca Juga: Di Pantai Tempat Nabi Musa, Muhammad Bin Salman Bangun Pariwisata Terbesar di Timteng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO