Dua PCNU Bersama PKB Deklarasikan Kaji Sholah Sebagai Calon Bupati Lamongan

Dua PCNU Bersama PKB Deklarasikan Kaji Sholah Sebagai Calon Bupati Lamongan Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar (pegang mic) saat mendeklarasikan H. Sholahudin (batik) sebagai Calon Bupati Lamongan.

Usai perwakilan para kiai menyampaikan keinginan dan harapannya, Halim Iskandar memberikan kesempatan kepada H Abd Ghofur Ketua DPC PKB Lamongan yang datang bersama seluruh pengurus PAC dan anggota DPRD. Menurut Ghofur, ia dengan ikhlas demi NU punya bupati, di forum ini ia meminta DPW dan DPP PKB memberikan rekom ke H Sholahuddin.

"Kita satu tujuan, sudah 30 tahun kita tidak memiliki kader NU jadi bupati. Saya minta H Sholahuddin direkom menjadi bupati, dan saya akan patut dan tunduk dengan keputusan partai, karena saya petugas partai," kata Ghofur.

Mendengar keinginan, harapan para kiai dan PKB Lamongan, Ketua DPW PKB Halim Iskandar dengan tegas meresmikan bahwa rekom PKB diberikan ke H Sholahuddin. "Untuk satu tujuan agar warga NU Lamongan punya bupati kader NU, sejak malam ini rekom PKB kita berikan ke Kaji Sholah," kata Halim.

Selain itu, Halim juga meminta kepada kiai, PCNU Babat dan Lamongan, serta warga nahdliyin untuk kompak dan solid mewujudkan cita-cita bersama mempunyai bupati dari kader NU. "NU Lamongan menurut kiai Hasyim Muzadi tidak pernah kompak. Mulai malam ini, kita tunjukan kepada beliau NU Babat dan Lamongan kompak mendorong dan mensukseskan kaji Sholah hingga jadi bupati," ujarnya.

Disebutkan olehnya, sudah waktunya PKB dan NU bersama warganya kompak, karena daerah tetangga seperti Bojonegoro, Tuban, dan Gresik punya kader dari NU. Sehingga waktunya Lamongan menikmati hasilnya dan punya bupati kader NU.

Dari sisi PKB, PCNU Lamongan dan Babat, kata Halim, dari figur yang diusung selesai. Menurutnya, hanya satu yang bisa menggangu atau memperlancar rekom, yakni kekompakan memenangkan Kaji Sholah untuk terus digelorakan. "Rekom itu hanya administrasi, karena itu kekompakan itu sangat perlu. Jangan melihat Kaji Sholah, karena Kaji Sholah itu hanyalah istrumen, tapi ini adalah Nahdlatul Ulama (NU)," terangnya. (qom) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO