Kapolres Kediri Kota Tegaskan Isu Penculikan di SDN Mrican Hoax

Kapolres Kediri Kota Tegaskan Isu Penculikan di SDN Mrican Hoax Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana S.I.K., M.H. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Menurut Kompol Sartana, sumber yang pertama yang diklarifikasi adalah Andik Kristianto, Satpam SDN 2 Mrican. Warga RT 04/ RW 04 Kelurahan Mrican itu justru mengetahui informasi tersebut dari medsos di HP milik istrinya, pada sore hari sepulang kerja. Padahal, saat dirinya mengantar para siswa, tidak terjadi apa-apa.

“Andik secara pasti tidak mengetahui kejadian tersebut. Namun berita di luar sudah beredar luas. Dirinya sebagai satpam hanya mengantar siswa sampai di depan gerbang sekolah dan menyeberangkan ke pinggir jalan,” tegas Kompol Sartana.

Pihak kedua yang diklarifikasi petugas, lanjut Kompol Sartana, adalah Puryani, guru SDN 2 Mrican. Warga Perumahan Wilis, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri itu menerima informasi dari siswanya AN tentang kabar tersebut. Tetapi, keterangan tersebut tidak didukung oleh saksi-saksi lain. Sebagai guru pendidik, Puryani akan memberikan pemahaman kepada seluruh wali murid untuk tetap waspada.

“Kami juga mengklarifikasi langsung kepada si anak. Kita tanya dengan perlahan untuk menceritakan,” imbuh Kompol Sartana.

Seperti diketahui, saat ini beredar berita yang viral di medsos yang menyebutkan, seorang anak kelas VI nyaris diculik oleh orang yang tidak bertanggung jawab, pada Kamis (20/2/2020).

Peristiwanya terjadi sepulang sekolah, sekitar puku 12.00 WIB. Siswa dengan inisial AN tersebut merupakan anak anggota TNI di Kediri.

Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana S.I.K., M.H., juga menegaskan belum mendapatkan bukti terjadinya penculikan. "Dari hasil penyelidikan, belum ditemukan bukti adanya penculikan. Adanya mobil dalam berita tersebut memang benar, tetapi yang berada di mobil itu adalah 1 keluarga yang sedang bepergian," terang Kapolres, Jumat (21/2).

Kapolres mengimbau kepada masyarakat supaya tidak menyebarkan sesuatu yang belum jelas kebenarannya. Ia kembali menegaskan, bahwa isu penculikan yang beredar di SDN Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri adalah hoax. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO