SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pro-kotra tentang boleh tidaknya meninggalkan salat Jumat karena virus corona mendapat tanggapan Prof Dr Alwi Shihab. Menurut dia, kita boleh meninggalkan salat Jumat dalam kondisi emergensi virus corona atau covid-19 seperti sekarang. Alasannya, untuk menghindarkan diri dari bahaya atau malapetaka.
Alwi mengakui, belakangan ini ada pernyataan dari guru-guru kita yang menganggap tak perlu takut kepada virus corona, tapi takutlah kepada Allah SWT. Menurut Alwi, pernyataan itu benar.
BACA JUGA:
- Sarat Nilai Keimanan, Khofifah Ajak Teladani Sifat Zuhud Abu Wahb Bahlul bin An as Shairofi Al Kufi
- 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata Keren, Punya Arti Mendalam, dan Penuh Doa
- Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
- Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
“Tak ada salah dalam pernyataan itu,” tegas Alwi dalam keterangan persnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Sabtu (21/3/2020).
Tapi, kata Alwi, sedikit keliru ketika pernyataan itu disandingkan, antara takwa dengan tidak menghiraukan bahaya (virus corona). Menurut dia, dalam al-Quran banyak anjuran agar kita menghindarkan diri dari bahaya kebinasaan.
Karena itu, Alwi yang dikenal sebagai cendekiawan muslim itu mengajak masyarakat beragama secara akal sehat. Menurut dia, dalam ajaran al-Quran jelas disebutkan: Jangan sama sekali menjerumuskan diri dalam kebinasaan.
Alwi mengungkapkan, jika kita teliti, al-Quran banyak sekali menggunakan kata-kata: afala tubshirun, tidakkah engkau melihat, tidakkah engkau tafakkur, afala tatafakkarun, tidakkah engkau tadabbur, melakukan penelitian.
Klik Berita Selanjutnya