Hilang Empat Hari, Seorang Nenek Ditemukan Tewas di Bendung Gerak Waru Turi

Hilang Empat Hari, Seorang Nenek Ditemukan Tewas di Bendung Gerak Waru Turi Komandan URC BPBD Kabupaten Kediri Windoko, saat memimpin evakuasi jenazah Sumarni. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sumarni (57), warga jalan Bakung I RT 014 RW 03 Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, yang dilaporkan hilang 4 hari yang lalu, akhirnya ditemukan di Bendung Gerak Waru Turi di Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Senin (4/10).

Komandan URC BPBD Kabupaten Kediri, Windoko menjelaskan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya temuan mayat sekitar pukul 13.15 WIB, di Bendungan Gerak Waruturi Kecamatan Gampengrejo.

Baca Juga: Kerangka Manusia Mr. X Ditemukan di Tengah Hutan Bancar, Tuban

Menurut Windoko, korban diperkirakan meninggal sejak 4 hari melihat jasad korban yang sudah agak melepuh dan bengkak-bengkak.

Sementara Moh Aspan, Tim BPBD Kota Kediri menyampaikan pihaknya juga mendapat laporan adanya temuan mayat. Namun karena temuan mayat di Bendungan Gerak Waruturi Kabupaten Kediri, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Kediri.

"Dari keterangan pihak keluarga dan RT yang datang di lokasi, menegaskan bahwa jenazah tersebut sesuai dengan ciri-cirinya, merupakan warga Kelurahan Ngampel yang dilaporkan hilang 4 hari yang lalu," kata Aspan.

Baca Juga: Jasad Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Usai Tiga Hari Menghilang

Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan pasti penyebab kematian korban. Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum, guna mengetahui kepastian penyebab kematiannya.

Tak urung penemuan mayat itu membuat geger warga sekitar Bendungan Gerak Waruturi, Kecamatan Gampengrejo. Mayat Sumarni sendiri diketahui oleh warga sekitar mengapung di aliran sungai Brantas, di bawah bendungan Gerak Waruturi dalam kondisi badan sudah melepuh dan membengkak, serta mengeluarkan bau menyengat.

Dalam proses evakuasi jenazah, Tim BPBD Kabupaten Kediri bersama BPBD Kota Kediri melakukannya sesuai prosedur protokol kesehatan ketat. Pasalnya, jenazah yang ditemukan tersebut pernah terpapar positif Covid-19 dan dinyatakan sudah sembuh.

Baca Juga: Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Utami Sri Rahayu dan Arief Budiman

Mayat yang berjenis kelamin perempuan tersebut diketahui identitasnya setelah ada kepastian dari pihak keluarga dan ketua RT yang mendatangi lokasi. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mayat Pria Telanjang Ditemukan di Lahan Kosong Desa Carat Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO