​Polisi Amankan 11 Oknum Pendemo Lanjutan Tolak Omnibus Law di Banyuwangi

​Polisi Amankan 11 Oknum Pendemo Lanjutan Tolak Omnibus Law di Banyuwangi Pendemo yang ditangkap tengah didata oleh polisi.

“Kami meminta kepada seluruh orang tua di Banyuwangi, jangan izinkan jika anaknya pamit untuk mengikuti unjuk rasa. Karena itu dilarang,” pungkasnya

Akibat peristiwa kericuhan yang terjadi di depan Gedung DPRD Banyuwangi menyebabkan korban luka. Seorang polisi dan beberapa demonstran dilaporkan mendapatkan perawatan medis. Data sementara yang didapatkan, menyebutkan terdapat seorang polisi mengalami luka di bagian kepala lantaran diduga terkena lemparan batu dari demonstran.

"Ada satu dari anggota yang mengalami luka di bagian kepala diduga terkena lemparan batu demonstran saat mengamankan aksi unjuk rasa tadi. Saat ini yang bersangkutan sudah mendapatkan penanganan medis," kata Kabag Humas Iptu Lita Kurniawan.

Sementara itu di pihak demonstran, terdapat satu orang yang mengalami luka patah tulang di bagian kaki, dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Blambangan. Sedangkan belasan lainnya mengalami luka ringan.

"Beberapa massa aksi yang luka-luka termasuk saya mendapatkan perawatan medis di RSUD Blambangan. Alhamdulillah sudah dijemput keluarga," kata Helmi Rosyadi salah seorang Demonstran yang juga seorang aktivis di Banyuwangi ini. (guh/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Aksi Demo Mahasiswa Dibubarkan Dosen':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO