Sementara Ketua PW GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi meminta PC Ansor Gresik juga fokus pada inovasi kaderisasi, guna menyiapkan kader-kader di masa depan. Harus menyentuh kader-kader PAC hingga ranting. "Untuk memastikan itu, dalam waktu dekat kita akan terus memantau akreditasi kepengurusan sampai tingkat ranting," jelasnya.
Gus Syafiq, begitu sapaan akrabnya menjelaskan, ada 3 hal yang menjadi penghambat laju kaderisasi di organisasi Ansor. "Tiga hal itu adalah proyek, politik, dan jatuh cinta lagi. Tiga hal ini akan menghambat laju kaderisasi jika menempel pada kader Ansor," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Syafiq juga meminta para kader Ansor Gresik melestarikan nilai-nilai tradisi NU dan santri. Seperti kegiatan zikir, tahlil, dan rijalul ansor sampai tingkat desa. "Dengan cara melestarikan tradisi nilai-nilai NU, maka predikat Kota Santri di Kabupaten Gresik akan selalu terjaga," terangnya.
Sedangkan Bupati Gus Yani menyambut baik program-program yang akan disusun Ansor Gresik sekaligus adaptif dengan program Pemkab Gresik. Ia mengajak seluruh kader-kader Ansor bersama-sama bersinergi dengan pemerintah membangun Gresik Baru.
"Mudah-mudahan ke depan GP Ansor Gresik semakin inovatif. Mari kita bersama-sama membangun Gresik Baru mewujudkan Gresik yang lebih baik. Saya ingat pesan almarhum KH. Robbach Ma’shum. Beliau berpesan, 'ojo golek urip nang njero perjuangan, tapi uripo kanggo perjuangan' (jangan mencari kehidupan di dalam perjuangan tapi hiduplah untuk perjuangan)," katanya.
Pada pelantikan PC GP Ansor juga dilakukan pemberian cendera mata kepada Ketua PW GP Ansor Jatim, Bupati Gresik, Ketua DPRD Gresik, Wakapolres Gresik, serta Dandim 0817 Gresik. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News