BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat sedang menjajaki kemungkinan koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. PKB menawarkan duet Cak Imin dengan AHY sebagai pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024.
Menyikapi hal ini, Ketua DPC Demokrat, Abdurrahman, siap mendukung apa yang menjadi keputusan partai, dalam hal ini DPP Demokrat. Menurutnya, di politik semua kemungkinan bisa terjadi.
BACA JUGA:
- Buka Konferensi Internasional Penilaian Dampak Sosial, AHY: Utamakan Keadilan pada Pengadaan Tanah
- Sekjen Kementerian ATR/BPN Gelar Sosialisasi Sertifikat Tanah Elektronik ke Praktisi dan Akademisi
- Menteri AHY Serahkan Sertifikat TORA untuk Masyarakat eks Timor Timur yang Setia pada NKRI
- Menteri AHY Siapkan Baseline Program Pertanahan dan Tata Ruang Untuk Transisi Kepemimpinan
"Di daerah, apapun yang menjadi keputusan di pusat akan terus mendukung, karena ranahnya DPP. Apapun yang menjadi keputusan DPP melakukan penjajakan, seperti dengan Cak Imin (Ketua Umum PKB)," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com, Jum'at (4/6/2021).
Sementara saat ditanya peluang koalisi Demokrat dan PKB di kontestasi Pilkada Kabupaten 2024, Abdurrahman kembali mengatakan jika hal itu juga bisa terjadi. "Sekali lagi, karena di politik bisa saja mungkin," ujarnya.
"Untuk di daerah bisa saja juga berjodoh, karena yang namanya politik bisa juga mungkin, untuk pilkada 2024," tambahnya.
Menurut Abdurrahman, saat ini DPC Demokrat Bangkalan masih akan melakukan lobi-lobi dengan beberapa orang dan partai. "Saat ini sedang melakukan penjajakan internal, belum bisa memastikan berkoalisi dengan partai apa, bisa dengan PKB, PPP, dan Gerindra, serta partai lainnya," ujarnya.
Begitu juga saat ditanya sosok yang akan diusung oleh Demokrat di Pilkada Bangkalan, ia belum bisa menyebut. Walaupun ada beberapa kader yang memiliki kans untuk running pilkada, seperti Ra Hasani (KH. Hasani Zubair).
Klik Berita Selanjutnya