BSI Genjot Optimalisasi Potensi Ziswaf

BSI Genjot Optimalisasi Potensi Ziswaf Jajaran Direksi PT BSI saat memaparkan kinerja triwulan ll 2021. (foto: ist)

"Kami bisa berkolaborasi dengan untuk pengumpulan zakat, sekaligus penyebarannya," imbuh Hery Gunardi.

Melalui kerja sama dan , menurut Hery, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan pengumpulan dan penyaluran ziswaf nasional. Dengan kerja sama dengan organisasi pengelola zakat, pemerintah, dan sejumlah asosiasi, bisa memosisikan diri sebagai mitra transaksi. Selain itu, juga melakukan pemberdayaan masyarakat yang bisa diandalkan untuk pengumpulan ziswaf.

dapat menjadi pilihan masyarakat untuk menyalurkan ziswaf secara instan melalui layanan pada platform Mobile. Per Maret lalu, ada sekitar Rp 3,26 miliar dana ziswaf yang terkumpul melalui aplikasi Mobile. Jumlah sumbangan ini berasal dari 99 ribu donatur. Total transaksinya mencapai 303 ribu pada periode tersebut.

Selain mengandalkan layanan pengumpulan ziswaf melalui platform mobile, juga saat ini telah bekerja sama dengan untuk pengembangan pengelolaan ziswaf. Kerja sama yang telah berjalan sejauh ini adalah penggunaan kartu co-brand tap cash IB Hasanah, pembinaan manajemen mitra penghimpunan , dan terciptanya kemudahan akses informasi data zakat antara kedua institusi.

Salah satu konsumen yang juga Direktur Keuangan dan Umum Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Muhammad Jusuf, mengaku sangat terbantu dengan adanya teknologi yang dimiliki  dalam transaksi keuangan ziswaf.

"Selama ini kerja sama LMI dengan terkait pengelolaan ziswaf sangat produktif," kata dia.

Misalnya, lanjut dia, penggunaan rekening virtual account (VA), QRIS, Cash Management System (CMS), dan lain-lain. Selain itu, juga sinergi program ziswaf dengan LMI melalui program pemberdayaan ekonomi mustahiq.

"Sinergi dan Laznas LMI lebih berdaya dalam membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan. Khususnya di masa pandemi ini melalui program pemberdayaan ekonomi," katanya.

Dia berharap, perlu meningkatkan teknologi tersebut supaya setara dengan bank konvensional. Misalnya, dalam implementasi teknologi Application Programming Interface (API) dalam membantu lembaga amil zakat (LAZ) mengidentifikasi donasi secara otomatis dan realtime. (mid/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO