Pria asli Lumajang itu menegaskan, seluruh kader Demokrat di Indonesia, khususnya di Jatim sudah sadar dan solid bahwa saat ini adalah waktunya konsolidasi untuk persiapan pemilu mendatang.
"Makanya dalam waktu dekat Demokrat Jatim juga akan menggelar Musda yang menjadi bagian dari upaya konsolidasi partai untuk persiapan pemilu kedepan," ungkap Reno.
Mantan ketua GMNI Jatim itu mengaku salut dengan insting politik Ketum AHY yang berulangkali dapat mengantisipasi gerakan-gerakan yang berupaya merongrong Partai Demokrat.
"Saya optimis Demokrat di bawah kepemimpinan AHY akan semakin kuat dan bisa memenangkan kembali pemilu di Indonesia. Sebab, AHY memiliki banyak kelebihan dan layak menjadi pemimpin masa depan Indonesia," jelasnya.
Sekadar diketahui, upaya "Begal Politik” disinggung oleh Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) dalam sambutannya saat puncak acara peringatan Dua Dekade Partai Demokrat yang disiarkan oleh salah satu televisi swasta Nasional, Kamis (9/9/2021).
“Sampai dengan hari ini, upaya untuk merampas Partai Demokrat masih juga terus berjalan. Pasca keputusan Kememkumham mengenai penolakan hasil KLB Deli Serdang, para perusak demokrasi tadi masih berupaya menggugat dan membatalkan keputusan Pemerintah melalui jalur PTUN, termasuk kemungkinan Judicial Review melalui Mahkamah Agung,” beber AHY.
Putra Sulung SBY itu juga menegaskan, Partai Demokrat punya segala bukti yuridis yang kuat untuk bisa mematahkan pihak Moeldoko untuk kedua kalinya. Meski demikian, AHY meminta seluruh kader dan para pejuang demokrasi untuk tetap waspada dan menegaskan bahwa yang Partai Demokrat perjuangkan itu adalah tegaknya keadilan, hukum, dan demokrasi di negeri ini. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News