KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan proyek program Kotaku di Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo, senilai Rp12 miliar diprotes oleh warga. Mereka melayangkan sikap tersebut saat Komisi III DPRD Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (28/10).
"Program Kotaku yang mengerjakan saluran drainase itu sangat mengganggu rumah warga," ujar salah seorang warga setempat, Muhamad Saleh, saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA:
- Kabar Ketua DPRD Kota Probolinggo 2024 Bakal Diganti Kian Menguat, Dwi Laksmi: Kata Siapa?
- Sambut HUT Kota Probolinggo, Dinas Dikbud Suguhkan Tari Kembang Lamaran di Pawai Budaya
- Polisi akan Selidiki Kasus Dugaan Bongkar Muat Ilegal di Pelabuhan Kota Probolinggo
- 30 Anggota DPRD Kota Probolinggo Resmi Dilantik
Menurut dia, pembangunan drainase itu posisinya lebih tinggi dari pondasi rumah warga, sehingga jika hujan airnya meluap ke rumah warga. Tak hanya itu, dampak dari pembangunan tersebut membuat pagar rumah warga jadi retak, bahkan ada yang hampir roboh.
"Karena posisi drainase lebih tinggi dengan pondasi dan halaman rumah warga," tuturnya.
Saat melakukan sidak, pihak Komisi III DPRD Kota Probolinggo sempat bersitegang dengan pihak pelaksana proyek. Pihak pelaksana mengakui jika pekerjaannya sudah sesuai dengan gambar dan RAB.
Klik Berita Selanjutnya